Buntut Pembacokan Siswa SD, Wabup Titip Pesan Ini Buat Para Guru di Sukabumi !

Senin 13 Maret 2023, 19:41 WIB
H. Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi | Foto : Ist

H. Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi peristiwa tragis yang dialami siswa kelas 6 SD Sirnagalih berinisial RM. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Sukabumi digegerkan dengan peristiwa pembacokan yang terjadi di Palabuhanratu yang kemudian menewaskan korban.

Peristiwa saat itu terjadi di Jalan KH Anwari, Taman Bunga atau Taman Tenjo Resmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sabtu 4 Maret 2023. 

Iyos menekankan beberapa hal terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, ia meninta agar Dinas Pendidikan untuk lebih waspada lagi, termasuk kepada seluruh elemen masyarakat juga diminta agar lebih waspada.

"Itu udah di ini sama hukum ya, Kapolres dan jajaran sudah memprosesnya, hanya tinggal kami dari Pemerintah Daerah mendorong kepada elemem masyarakat termasuk Disdik untuk lebih waspada, lebih hati-hati dalam rangka melaksanakan pembinaan pendidikan terhadap anak-anak didik kita, baik SD, SMP atau SMA," kata Iyos kepada awak media saat ditemui di Pantai Palangpang, Ciemas, Senin (13/3/2023).

Iyos menjelaskan, bahwa pembinaan penting untuk membentuk kepribadian pelajar sehingga etos kerja guru bisa lebih ditingkatkan, serta peran orang tua siswa juga bisa lebih mengawasi anak.

"Sehingga kepribadian siswa, kemudian etos kerja guru, dan bagi warga masyarakat sebagai yang memiliki anak didiknya juga mengawasi, kemudian juga yang paling penting adalah pembinaan akhlaknya," tegasnya.

Kekinian, pelaku pembacokan yang berjumlah tiga orang sudah diteapkan sebagai ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum). 

Dari hasil keterangan pelaku, sebelumnya mereka melakukan konvoi usai menghadiri acara di Pantai Palabuhanratu. Rombongan pelajar ini kemudian melintas di Jalan Gunung Sumping Citepus dan disaat bersamaan korban bersama dua temannya tengah berjalan usai pulang sekolah.

Pelaku yang mengaku sedang mencari lawan melakukan pembacokan kepada RM dan terkena di bagian leher hingga korban meninggal dunia. Melihat korban berlumuran darah, rombongan pelaku langsung melarikan diri, namun berhasil diciduk polisi dalam waktu enam jam.

Kapolres Sukabumi AKBP Marully Pardede mengatakan motif dari aksi penganiayaan ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman pihak kepolisian. Sementara itu, para pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa