SUKABUMIUPDATE.com- Beredar video dalam grup Whatsapp warga Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, seekor burung Julang Emas yang berhasil ditangkap warga, diduga burung Julang Emas tersebut terbang dari kawasan hutan Suaka Margasatwa Cikepuh.
"Video dengan durasi 0,16 detik, diposting pada Sabtu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 12.18 di grup Whatsapp warga Desa Cikangkung," kata warga Desa Cikangkung Acep Fauzi Sunandar kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (12/3/2023).
Sebelumnya diberitakan 1 dari 4 ekor burung Julang Emas (Wreathed Hornbill) yang dilindungi oleh negara mati ditembak pemburu. Burung langka ini adalah ikon Geopark Ciletuh yang dikembangbiakan di kawasan lindung Suaka Margasatwa Cikepuh, Kabupaten Sukabumi.
Empat ekor burung Julang Emas (Rhyticeros Undulatus) dilepasliarkan di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Kampung Tegaljoho RT 04/06, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis 24/11/2022.
Burung tersebut merupakan hasil sitaan BKSDA Bogor dari warga di daerah Bogor dan Jakarta. Sehingga sebelum dilepasliarkan, burung tersebut menjalani rehabilitasi selama 3 tahun di PPS Cikananga Nyalindung. Kemudian menjalani masa adaptasi selama 3 bulan di SM Cikepuh.
Acep mengatakan, memang pada hari Jumat malam, 10 Maret /2023, pak Camat Ciracap mengumumkan bahwa ada burung julang emas yang terbang ke wilayah Desa Cikangkung, dan informasi tersebut dari petugas atau pengelola BKSDA.
"karena burung tersebut diketahui terbang ke wilayah Desa Cikangkung, karena menggunakan chip, dan bisa dipantau dari GPS. Kami saat ini sedang menelusuri keberadaan burung tersebut bersama Bhabinkabtimas Desa Cikangkung," jelasnya.
Namun, kekinian burung Julang Emas yang ditangkap warga tersebut sudah di evakuasi. "betul kemaren ada di warga, cuma sekarang sudah di evakuasi ke PTSC untuk diperiksa medisnya atau kesehatannya, nanti kalau sudah pulih akan di lepas kembali ke habitatnya di Cikepuh," jelas Iwan petugas Polhut Suaka Margastwa Cikepuh.