Jampang Tandang Galang Petisi, Tuntut Jalan Rusak Sukabumi-Jampang Diperbaiki

Minggu 12 Maret 2023, 12:26 WIB
Pengurus DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan dan Para Pimpinan tingkat Kecamatan | Foto : Ist

Pengurus DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan dan Para Pimpinan tingkat Kecamatan | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan provinsi penghubung Sukabumi-Jampang yang keadaannya rusak berat disikapi serius oleh lintas tokoh masyarakat Pajampangan. Secara khusus para tokoh Pajampangan yang tergabung dalam Paguyuban Jampang Tandang Makalangan mengadakan rapat menyikapi kerusakan jalan tersebut.

Rapat DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan selain diikuti oleh para pengurus DPP dan DPC dari 9 Kecamatan di Pajampangan. juga dihadiri Forkopimcam Kecamatan Lengkong, bertempat di aula SMAN Lengkong, Kecamatan Lengkong, Sabtu 11 Maret 2023.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, Hendra Permana menyampaikan bahwa DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan akan menyampaikan tuntutan dan petisi yang ditandangani oleh seluruh tokoh masyarakat pajampangan tentang kerusakakan jalan provinsi ruas jalan kiara dua - lengkong - pangleseran tersebut.

"kami berharap pemerintah daerah provinsi Jawa Barat bisa memperhatikan dan melakukan perbaikan terhadap jalan yang hari ini keadaannya rusak berat tersebut," kata Kang Hendra dalam video pernyataan sikapnya yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu (12/03/2023).

Hendra menambahkan, DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan melihat dampak kerusakan jalan tersebut sangat besar bagi masyarakat Jampang. Selain sudah tidak bisa dilewati kendaraan kecil, juga terganggunya berbagai mobilitas masyarakat pajampangan

"jelas dampaknya sangat menyulitkan terhadap aktivitas perekonomian masyarakat," tandasnya.

Hal senada disampaikan Yudi Pratama, Panglima Pasus Paguyuban Jampang Tandang Jagaraksa, menurutnya, kami sengaja mengadakan rapat untuk menuntut pemerintah provinsi agar warga masyarakat pajampangan bisa menikmati jalan provinsi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Pajampangan.  

"kami meminta kepada instansi terkait pemerintah provinsi Jawa Barat secepatnya ruas Jalan Kiara Dua - Pangleseran untuk diperbaiki bukan hanya sebatas tambal sulam," tegasnya.  

Yudi menyampaikan, agar pemerintah provinsi dapat melakukan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan sebelum lebaran idul fitri tahun ini. "jika tuntutan ini tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi, maka kami bersama masyarakat akan melakukan aksi ke jalan," tandasnya.

Pernyataan DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan ini juga diperkuat oleh Ketua DPC Lengkong, Suparman SE menyatakan bahwa sebagai warga daerah selama ini pihaknya merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Mewakili aspirasi masyarakat pengguna jalan yang merasa sangat tidak diperhatikan, bertahun tahun jalan propinsi ini rusak parah, sangat mengganggu mobilitas transportasi perekonomian warga masyarakat. Untuk itu kami menuntut perhatian pemerintah propinsi Jawa Barat agar segera mengalokasikan anggaran perbaikan atau pembangunan jalan tersebut," imbuh Suparman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa