SUKABUMIUPDATE.com - Jalan provinsi penghubung Sukabumi-Jampang yang keadaannya rusak berat disikapi serius oleh lintas tokoh masyarakat Pajampangan. Secara khusus para tokoh Pajampangan yang tergabung dalam Paguyuban Jampang Tandang Makalangan mengadakan rapat menyikapi kerusakan jalan tersebut.
Rapat DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan selain diikuti oleh para pengurus DPP dan DPC dari 9 Kecamatan di Pajampangan. juga dihadiri Forkopimcam Kecamatan Lengkong, bertempat di aula SMAN Lengkong, Kecamatan Lengkong, Sabtu 11 Maret 2023.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, Hendra Permana menyampaikan bahwa DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan akan menyampaikan tuntutan dan petisi yang ditandangani oleh seluruh tokoh masyarakat pajampangan tentang kerusakakan jalan provinsi ruas jalan kiara dua - lengkong - pangleseran tersebut.
"kami berharap pemerintah daerah provinsi Jawa Barat bisa memperhatikan dan melakukan perbaikan terhadap jalan yang hari ini keadaannya rusak berat tersebut," kata Kang Hendra dalam video pernyataan sikapnya yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu (12/03/2023).
Hendra menambahkan, DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan melihat dampak kerusakan jalan tersebut sangat besar bagi masyarakat Jampang. Selain sudah tidak bisa dilewati kendaraan kecil, juga terganggunya berbagai mobilitas masyarakat pajampangan
"jelas dampaknya sangat menyulitkan terhadap aktivitas perekonomian masyarakat," tandasnya.
Hal senada disampaikan Yudi Pratama, Panglima Pasus Paguyuban Jampang Tandang Jagaraksa, menurutnya, kami sengaja mengadakan rapat untuk menuntut pemerintah provinsi agar warga masyarakat pajampangan bisa menikmati jalan provinsi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Pajampangan.
"kami meminta kepada instansi terkait pemerintah provinsi Jawa Barat secepatnya ruas Jalan Kiara Dua - Pangleseran untuk diperbaiki bukan hanya sebatas tambal sulam," tegasnya.
Yudi menyampaikan, agar pemerintah provinsi dapat melakukan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan sebelum lebaran idul fitri tahun ini. "jika tuntutan ini tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi, maka kami bersama masyarakat akan melakukan aksi ke jalan," tandasnya.
Pernyataan DPP Paguyuban Jampang Tandang Makalangan ini juga diperkuat oleh Ketua DPC Lengkong, Suparman SE menyatakan bahwa sebagai warga daerah selama ini pihaknya merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.
"Mewakili aspirasi masyarakat pengguna jalan yang merasa sangat tidak diperhatikan, bertahun tahun jalan propinsi ini rusak parah, sangat mengganggu mobilitas transportasi perekonomian warga masyarakat. Untuk itu kami menuntut perhatian pemerintah propinsi Jawa Barat agar segera mengalokasikan anggaran perbaikan atau pembangunan jalan tersebut," imbuh Suparman.