Bayi yang Dibuang di Cicurug Sukabumi Banyak yang Minat Adopsi, Ini Kata Bidan Desa

Minggu 12 Maret 2023, 09:37 WIB
Bayi yang Dibuang di Cicurug Sukabumi Banyak yang Minat Adopsi | Foto : Ibnu Sanubari

Bayi yang Dibuang di Cicurug Sukabumi Banyak yang Minat Adopsi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Bidan Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Lia Jamilah (41) menceritakan dirinya terus didatangi orang yang minat untuk adopsi anak yang dibuang di tepi jalan, setelah dirinya merawat bayi tersebut di Puskesmas.

"Dari pagi saya dikejar-kejar yang mau adopsi. Ada yang ke rumah, ada yang nyusul ke posyandu, bahkan ada juga yang ke puskesmas. Soal adopis itu kan saya gak bisa sembarangan," jelas Lia kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/03/2023). 

Sementara ini, sambung Lia, keberadaan bayi sampai dengan saat ini masih berada di Puskesmas, karena masih dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Sekarang bayinya dititip di teman-teman yang ada di Puskesmas. Bayinya cantik dan bersih, beratnya 2,7 kilogram dan tingginya 47,0 centimeter. Semua teman yang piket di Puskesmas pada senang. Adapun bayinya gak disimpan di tempat bayi, karena banyak yang mau lihat, ada yang mau foto dan mau gendong, intinya kita amankan dulu," bebernya.

Baca Juga: Dibuang di Pinggir Jalan, Warga Temukan Bayi Dalam Kardus di Cicurug Sukabumi

Menurut Lia, kabarnya dari Dinsos juga ada telepon, untuk membantu penitipan bayinya, karena untuk proses adopsi ada aturan dari Dinas Sosial. Kemudian pihak Dinsos, sambung Lia, merekomendasikan untuk langsung dibawa ke panti asuhan Bandung. Namun sehubungan jaraknya jauh, jadi bisa dititipkan di Puskesmas terdekat.

"Karena kalau langsung dibawa ke Bandung kasihan juga bayinya, prosesnya kan disini. Jadi dari Dinsos alhamdulillah mereka udah merangkul kami. Adapun jika mau adopsi, nanti dibantu prosesnya sama Dinas Sosial," jelasniya.

Lebih lanjut, Lia menjelaskan alasan bayi tersebut diadopsi melalui Dinas Sosial, lantaran untuk melegalkan hak asuh terhadap anaknya, sehingga dibantu oleh Dinas Sosial sampai ke pengadilan.

"Jadi kalau mau adopsi bisa melalui Dinsos, untuk melegalkan hak asuh anaknya dan untuk status anaknya juga jelas. Rezeki bayi, kalau pun diadopsi jadi secara legal, untuk hak anaknya jelas," pungkasnya.

Baca Juga: Seperti Ada Mukjizat, Cerita Bidan Desa Rawat Bayi yang Dibuang di Cicurug Sukabumi

Seperti ketahui, sebelumnya seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tepi jalan, tepatnya depan rumah warga di Kampung Purwasari RT 04/04, Desa PurwasariKecamatan CicurugKabupaten Sukabumi, Sabtu 11 Desember 2023, sekitar pukul 05.30 pagi.

Menurut Lia, sebelum membawanya ke Puskesmas Cicurug, awalnya ia mendapatkan informasi melalui dari ketua RW setempat, yang menyatakan bahwa ada seorang bayi perempuan yang ditelantarkan di tepi jalan.

"Saya langsung ke lokasi rumah pak RW dan membawa bayi itu ke Puskesmas Cicurug sekira pukul 06.15 WIB," kata Lia.

"Saat ditemukan bayi tersebut kondisinya hanya mengenakan sarung bapak-bapak berwarna biru, yang ditilam di dalam dus, dengan dilumuri tanah merah di sekujur tubuhnya. kondisi bayi sempat kedinginan sehingga secepatnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Tak Terima Ada Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet