SUKABUMIUPDATE.com - PT Waskita Karya menunaikan janjinya untuk memperbaiki jalan rusak di Desa Cibunarjaya Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi. Perbaikan jalan ini juga sekaligus mengabulkan tuntutan masyarakat yang protes lantaran jalan Kabupaten tersebut rusak disinyalir karena digunakan untuk aktivitas proyek tol Bocimi seksi II.
Humas PT Waskita Karya, Edi Abas mengatakan, proses perbaikan jalan dengan betonisasi ini dimulai sejak Jumat 10 Maret 2023 kemarin. Dengan jam kerja sekitar pukul 09.00-15.00 WIB.
"Kemarin mulai pagi hari, berhubung cuaca mau hujan jadi tutup jalur dulu. Karena kalau sampai pengerjaan dibarengi hujan atau dipaksakan, akan berpengaruh ke kualitas betonnya. Jadi kita tutup jalur pada sore harinya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Sabtu (11/03/2023).
Ia mengungkapkan material yang digunakan dalam perbaikan bersifat permanen, melainkan bukan tambal sulam, lantaran disediakan beton untuk menutupi lubang-lubang jalanan. Hingga pada akhirnya disempurnakan menggunakan aspal (hot mix).
Baca Juga: Demo Jalan Rusak di Ciambar, DPU Sukabumi Sebut PT Waskita Pernah Janjikan Perbaikan
"Itu beton pengecoran dulu, nanti baru di pengaspalan. Jadi dua kali rencana pengerjaannya. Beton hanya untuk menutupi lubang-lubang atau meratakan jalan yang miring dan amblas, akibat rutinitas kendaraan proyek. Setelah itu baru nanti di ratakan pake aspal (hot mix)," katanya.
Menurut Edi, proses pembetonan ini membutuhkan waktu kurang lebih 28 hari sebelum dilanjukan ke tahap pengaspalan. Adapun ruas jalan yang diperbaiki yaitu jalan yang digunakan untuk jalur lintas kendaraan milik PT Waskita Karya untuk proyek jalan tol Bocimi seksi II, sesuai dengan komitmen sebelum melaksanakan pembangunan.
"Memang yang akan diperbaiki, yang pernah dipakai untuk jalur lintas kendaraan proyek Waskita. Yaitu jalan Kabupaten yang pengelolaannya di PU. Namun karena sebelumnya kita sounding (izin dulu) untuk kepentingan Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga pihak PU pun tidak keberatan, asal setelah tidak digunakan, dilakukan perbaikan kembali," paparnya.
"Kemungkinan butuh umur beton dulu ,sementara pecing betonnya sebelah sebelah, di perkirakan sebelahnya butuh umur beton minimal 14 hari, belum sebelahnya lagi 14 hari, setelah itu baru bisa dilakukan pengaspalan," tambahnya.
Baca Juga: Warga Cibunarjaya Sukabumi Protes Jalan Butut Tak Kunjung Diperbaiki
Edi menuturkan, perbaikan jalan rusak diawali dengan pengerjaan di wilayah Pasir Kerak, kemudian hari ini dilanjutkan ke kampung lainnya yang berada di wilayah Desa Cibunarjaya.
"Perbaikan di Pasir Kerak dulu, khususnya jalan wilayah Cibunarjaya yang menjadi perhatian pertama. Terus berlanjut hingga ke Babakan Gobang dan Babakan Pendeuy. Kalau yang satu kampung lagi (Babakan Peundey) masuk ke desa Bojong kokosan. Soalnya itu jalan utama akses kecamatan Ciambar," ujarnya.
Adapun pekerja yang bertugas untuk perbaikan jalan di wilayah Desa Cibunarjaya, Ciambar berjulah sekitar 7 orang, meliputi anak buah mandor dan pelaksana PT Waskita Karya. "Kegiatan ini dihadiri dari pol PP Kecamatan, perwakilan pemuda yang berdemo, Babinsa, Ormas PP dan perwakilan tokoh masyarakat setempat, yang turut membantu dan mendampingi," pungkasnya.