SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menerima Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Propinsi Jawa Barat terkait dengan agenda Verifikasi Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat. Acara tersebut dilaksanakan di aula Pendopo Sukabumi, Jumat 10 Maret 2023.
Koordinator TPKKS Propinsi Jawa Barat, E. Agus Ismail menjelaskan Kehadiran ke Sukabumi untuk memverifikasi program Kabupaten dan Kota sehat khususnya pada 9 tatanan yang menjadi penilaian.
"Termasuk memverifikasi data pendukung dan eviden yang ada di lapangan dan ini menjadi kesempatan bagi Kab/Kota yang dikunjungi untuk mempersiapkan dan melengkapi dokumen dan inovasi andalan sebagai penilaian meraih penghargaan Wistara" jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda menyampaikan ekspose berkenaan dengan 9 tatanan yang akan dinilai oleh tim verifikasi. 9 tatanan tersebut sudah didistribusikan implementasi dan pengelolaannya kepada perangkat daerah terkait.
Dijelaskan oleh Sekda, Kabupaten/Kota Sehat adalah suatu kondisi wilayah yang bersih, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung melalui koordinasi forum kecamatan dan difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan perencanaan masing-masing desa.
"Kecamatan inovasinya sangat bagus, jadi semua unsur terkait berkontribusi secara signifikan serat fokus dalam memanage 9 tatanan yang menjadi indikator penilaian, karena itu tidak berlebihan jika kami menargetkan meraih predikat wistara tahun 2023" ungkapnya.
Sekda juga memaparkan, kolaborasi dan sinergitas semua unsur pentahelix menjadi kekuatan Kabupaten Sukabumi di event penghargaan Kabupaten/kota sehat tahun 2023.
Sebagai informasi, tatanan adalah sasaran kabupaten sehat sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di kabupaten.
Terdapat 9 tatanan yaitu:
Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum.
Kawasan Sarana lalu lintas yang Tertib dan Pelayanan Transportasi.
Kawasan Pertambangan Sehat.
Kawasan Hutan Sehat.
Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat.
Kawasan Pariwisata Sehat.
Ketahanan Pangan dan Gizi.
Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri.