SUKABUMIUPDATE.com - Salah seorang debitur Tabungan Hari Raya (Tahara), Enung Nurhayati (60 tahun) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga menceritakan keuntungan menabung melalui rekening Tahara. Hal itu disampaikan ketika proses pencairan rekening Tahara, di Kantor BPR Sukabumi cabang Cicurug, pada Jumat (10/03/2023).
"Sangat membantu sekali, apalagi mau hari raya Lebaran, kalau di rumah sulit untuk menabung terus belum tentu aman. Di sini (BPR Sukabumi) tabungan aman dan tidak ada biaya admin atau terpotong, selain itu proses pencairan juga mudah" ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Enung yang tinggal di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tersebut menyatakan sudah sekitar delapan tahun menabung di BPR Sukabumi cabang Cicurug. "Awalnya saya sendiri, terus anak ikut. Anak lanjut kerja, terus teman kerjanya ikut juga. Jadi dari awalnya saya sendiri, sekarang sudah empat belas orang yang saya ajak dan ikut menabung," terangnya.
Baca Juga: Sudah Bisa Dicairkan, 146 Rekening Tahara di BPR Jampangkulon Sukabumi
Ia menjelaskan, anaknya sudah berjalan 4 tahun, untuk menabung di BPR Sukabumi melalui Tabungan Hari Raya (Tahara). "Dulu waktu anak saya kuliah, selain ikut Tahara, saya juga ikut Simpanan Wajib Belajar (Siwajar), nah anak saya jadi ikut nabung ketika dia udah kerja," tandasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Plt Kepala BPR Sukabumi cabang Cicurug, Asep Suhendar mengatakan, Tabungan Hari raya (Tahara) yang sudah lunas atau telah mencapai angsuran 10 bulan, mulai tanggal 01 Maret 2023 semua jumlah tabungannya sudah bisa dicarikan.
"Hari ini banyak Tahara yang dicairkan, untuk yang sudah mencapai paket 10 bulan. Jadi ketika setoran terakhir atau yang sudah lunas duluan, kita ambil bukunya, untuk distempel, paraf dan kita kasih tanggal pencairan. Yang mana di buku tabungan tertera tanggal pencairan dan stempel," ujarnya.
Baca Juga: Solusi Kebutuhan Lebaran, BPR Sukabumi Cabang Cisolok Sosialisasikan Tahara
Asep menjelaskan, terkait dengan rekomendasi tanggal yang diberikan Perumda BPR, lantaran mencegah potensi antrian terhadap debitur. "Tahara termasuk primadona, jadi banyak debiturnya. Kalau gak diatur tanggalnya antrian bisa membeludak," tuturnya.
Syarat pencairannya, jelas Asep, hanya berupa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang dilampirkan ketika debitur diberikan tanggal pencairan oleh pihaknya. "Untuk syarat pencairan hanya KTP aja. Adapun nanti pada saat pencairan bawa KTP aslinya, untuk sekedar ditunjukan, sebagai syarat verifikasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Asep mengatakan, tahun ini memiliki 1.474 rekening Tahara, dengan nominal Rp 12,1 Miliar lebih. Namun sampai dengan hari ini, ada 840 rekening Tahara yang sudah dicairkan dengan nominal Rp 6,8 Miliar. Sementara sisanya 634 rekening Tahara, dengan nominal Rp 5,3 Miliar.
Baca Juga: Tahara dan Si Wajar Jadi Produk Terlaris BPR Sukabumi Cabang Cibadak
"Jadi ada 634 debitur yang belum, sampai hari ini sudah mencapai 840 debitur yang sudah dicairkan, dari total 1474 debitur rekening Tahara," pungkasnya.