SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyatakan kalau wanita yang diduga culik anak di Kampung Kebon Jengkol, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Rahardja menyatakan wanita itu pernah 2 kali dirawat di RSUD R Syamsudin SH. Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian mengkonfirmasi mengenai wanita itu ke pihak RSUD R Syamsudin SH atau dikenal RS Bunut.
“Jadi ibu ini memang ODGJ dan pernah dirawat di RS Bunut 2 kali dan sekarang juga rencananya akan kembali dibawa ke RS Bunut untuk ditangani,” kata Arif kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 9 Maret 2023.
Baca Juga: Warganet Usulkan Kencleng, Nasib Pembangunan Jembatan Pamuruyan Jadi Bahan Candaan
Sebelumnya, warga Kebon Jengkol, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi heboh dengan isu culik anak. Seorang wanita diamankan setelah masuk ke lingkungan rumah warga dan sudah memegangi tangan anak berumur 3 tahun.
Nenek dari anak tersebut, Winda (43 tahun) mengatakan pada Kamis 9 Maret 2023 sekira pukul 10.30 WIB, wanita itu masuk ke halaman rumah.
Adapun Cucu Winda saat itu berada di dekat pintu rumah. Wanita itu lantas memegang anak tersebut seakan mengajak pergi. Dari dalam rumah, kakek anak tersebut melihat tindakan wanita itu.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terapis untuk Lulusan SMP Sederajat, Cek Kualifikasinya Disini!
“Untung ada suami saya [kakek korban] melihat dari dalam [rumah], langsung ditegur, mau apa? Dia jawab, mau beli ayam potong lalu saya keluar langsung cekcok. Mungkin dia kaget terus lari sambil ngomong kasar, lalu saya teriak penculik” ujar Winda kepada sukabumiupdate.com di rumahnya pada Kamis, 9 Maret 2023.
Teriakan Winda mengundang perhatian warga lainnya hingga wanita menjadi sasaran amuk warga di sekitar perum Surya Indah. "Sudah digebukin sama warga, saya bilang sudah jangan digebukin kasian," ujarnya.
Warga menyatakan wanita itu tinggal mengontrak masih di daerah Nanggeleng dan pekerjaan pemulung. Selain itu, perbuatan serupa sering dilakukan wanita tersebut.