Pedagang Pasar Cibadak Sukabumi Ungkap Cerita Soal Bule Belanja Malah Bikin Trauma

Jumat 10 Maret 2023, 11:54 WIB
Dua pria berbahasa Inggir belanja makanan di Pasar Cibadak Sukabumi, malah bikin takut pemilik toko (Sumber: rekaman cctv)

Dua pria berbahasa Inggir belanja makanan di Pasar Cibadak Sukabumi, malah bikin takut pemilik toko (Sumber: rekaman cctv)

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian kurang menyenangkan dialami pedagang toko makanan di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mereka kedatangan pembeli, dua pria bule diduga WNA (warga negara asing) yang ujung-ujungnya malah bikin trauma karena nyaris merampas uang dalam tas pemilik toko.

Video rekaman cctv kedua bule ini belanja di Pasar Cibadak kemudian viral di media sosial. Cerita soal bule belanja makanan tersebut kemudian dijelaskan oleh anak dari pemilik toko makanan di pasar Cibadak, Rina Arianti (24 tahun).

Menurut Rina, kejadiannya Kami 9 Maret 2023 sekitar pukul 18.52 WIB. Saat kedua orang tuanya sedang bersiap-siap menutup toko, tiba-tiba datang dua orang pria berbadan tinggi besar, celana pendek, pakai kaos dan topi.

Baca Juga: Remaja Warungkiara Sukabumi Dikeroyok Gegara Cipratan Air, 2 Oknum BPD Ditangkap

"Karena mereka berbahasa inggris, ibu sama bapak bilang mereka bule," ucap Rina kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/3/2023).

Awalnya, lanjut Rina kedua orang itu belanja kue dan snack, belanjaannya kurang lebih Rp 21 Ribu. "Mereka ngasih uang pecahan Rp 100 ribu. Saat mau dikasih kembalian sama bapak Rp 79 ribu mereka menolak. Pakai bahasa inggris mereka menunjukkan uang pecahan Rp 50 ribu."

Kedua orang tua Rina mengira bule itu ingin uang kembaliannya ada uang pecahan Rp 50 ribu baru. Pemilik toko menegaskan mereka tidak punya uang pecahan yang diinginkan oleh kedua bule tersebut.

Baca Juga: 45 Tahun Tol Jagorawi: Diresmikan Soeharto, Kini Dihubungkan Bocimi Menuju Sukabumi

Ayah Rina awalnya memperlihatkan uang dalam tasnya untuk memastikan kepada bule itu dia tidak punya uang pecahan Rp 50 ribu yang mereka inginkan. Tiba-tiba salah satu dari kedua bule itu malah menggeledah tas pinggang pemilik toko dan sempat mengambil uang gepokan senilai kurang lebih Rp 10 juta.

"Untung direbut lagi sama ayah dari tangan bule itu. Langsung diberikan ke ibu di dalam toko untuk diamankan," neber Rianti.

Melihat situasi kurang aman, pemilik toko kemudian meminta kedua bule itu untuk pergi, dan mengembalikan uang Rp 100 ribu milik mereka. "Nggak jadi belanja, udah aja dikembalikan uang 100 ribu dari mereka. Ayah meminta mereka belanja ditempat lain saja," tegas Rianti.

Baca Juga: Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Wisata Prasejarah di Jawa Barat

Atas kejadian ini, orang tua Rianti memilih libur dulu buka toko karena trauma. "Kami rencananya akan melapor kepada perwapas Cibadak, biar ditangani. Sekarang toko tidak berjualan karena ibu masih syok, takut dengan kejadian itu," ungkapnya.

Reporter: Restu Ari Prabowo (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa