SUKABUMIUPDATE.com - Cerita tragis terjadi di balik upaya penyelamatan anak laki-laki berinisial A (7 tahun) yang tewas setelah tenggelam di objek wisata Santa Sea Waterpark, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (9/3/2023). Pertolongan spontan sempat dilakukan seorang kakek yang sedang mengikuti kegiatan sekolah tingkat dasar bersama cucunya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian dan informasi yang dihimpun, kakek tersebut tidak sengaja melihat korban dalam kondisi sudah mengapung di kolam renang dan terlihat ada gelembung di sekitarnya. Tidak berpikir lama, pria ini kemudian langsung mengevakuasi korban dari permukaan air dan membawanya ke darat lalu berusaha memberikan pertolongan.
Korban selanjutnya dibawa ke RS Kartika Kasih Kota Sukabumi oleh pengelola wisata Santa Sea Waterpark untuk mendapat tindakan. Namun, bocah asal Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, tersebut tak terselamatkan setelah menerima penanganan medis selama hampir satu jam di rumah sakit sejak kejadian tenggelam sekira pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Satu Jam Ditangani Medis, Polisi Soal Anak Tewas Tenggelam di Santa Sea Sukabumi
Setelah kejadian ini, pengunjung Santa Sea Waterpark membubarkan diri akibat di lokasi kejadian tim Inafis Polres Sukabumi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk memasang garis polisi. Masih berdasarkan pantauan, kedalaman kolam renang tempat kejadian kurang lebih satu hingga dua meter.
Polsek Citamiang langsung mengecek korban dan memastikan kondisinya saat sudah berada di RS Kartika Kasih. "Kami dari Polsek Citamiang melakukan pengecekan terhadap korban yang diduga tenggelam saat bermain di kawasan wisata Waterpark Santa Sea," kata Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptarahardja lewat Humas Polres Sukabumi Kota.
Hasil pengecekan, Arif memastikan korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter setelah menerima penanganan medis selama hampir satu jam. "Korban dinyatakan meninggal oleh tim dokter setelah menerima penanganan medis hampir satu jam," ujarnya.
Hingga saat ini Arif mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban dan bagaimana kronologi tenggelamnya di Santa Sea Waterpark. "Saat ini kami baru bisa melakukan pengecekan, ke depan tentunya kami akan melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut," kata Arif.