UPTD PU Wilayah III Babat Rumput di Jalan Caringin-Cidahu Sukabumi

Kamis 09 Maret 2023, 17:12 WIB
Petugas UPTD PU Wilayah III melaksanakan pemeliharaan jalan ruas Caringin-Cidahu berupa pembabatan rumput pada Kamis (9/3/2023). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Petugas UPTD PU Wilayah III melaksanakan pemeliharaan jalan ruas Caringin-Cidahu berupa pembabatan rumput pada Kamis (9/3/2023). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah III, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan kegiatan pemeliharaan bahu jalan dengan cara pembersihan pada ruas Caringin-Cidahu berupa pembabatan rumput pada Kamis (9/3/2023).

Kepala UPTD PU Wilayah III Uus Iskandar mengatakan kegiatan pemeliharaan bahu jalan tersebut rutin dilakukan di wilayah UPTD PU Wilayah III yang mengelola jalan kabupaten sebanyak 27 ruas jalan dengan panjang saat ini sekitar 158 Kilometer.

"Kalau pembersihan bahu jalan setiap harinya ada. Untuk kemarin dan sekarang petugas dari kita sedang membersihkan bahu jalan pada ruas Caringin-Cidahu yang panjangnya 8 kilometer," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Uus menyatakan petugas yang terjun ke lapangan sebanyak lima orang yang berstatus sebagai petugas tetap. Kemudian, sambung dia, untuk wilayah Cidahu kerap dibantu sejumlah warga yang selalu mendukung kegiatan pembersihan tersebut.

Baca Juga: UPTD PU Ciemas Babat Rumput di Jalan Mareleng-Ciracap Sukabumi

"Sampai saat ini masih dalam proses dibersihkan. Tidak ada kendala dalam proses pembersihan karena masyarakat setempat merasa senang wilayahnya dibersihkan, bahkan sampai membantu pengerjaan," kata dia.

Setelah ruas Caringin-Cidahu, Uus menyatakan akan dilanjutkan ke lokasi yang utamanya perlu pemeliharaan bahu jalan yaitu ke arah alternatif Cicurug. Namun semua ruas jalan yang ada di wilayah III sudah diusulkan.

"Alternatif itu sebetulnya satu jalur, tapi ada dua ruas jalan yaitu ruas Tenjo Ayu-Purwasari yang memiliki panjang 4,9 kilometer dan ruas Warungceuri-Purwasari dengan panjang 3,3 kilometer. Jadi kita akan lanjut pembersihan bahu jalan ke situ (jalan alternatif)," katanya.

Sementara itu, alat yang digunakan pada saat pembersihan bahu jalan berupa mesin rumput, cangkul, dan parang.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava