SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi meresmikan penggunaan jembatan gantung Ciurug yang merupakan penghubung Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, Kamis (9/3/2023). Jembatan yang dulunya dibangun dari bambu ini dikenal dengan nama Rawayan Ciurug.
Jembatan gantung Ciurug dengan panjang 30 meter dan lebar 1,25 meter itu berada di Kampung Ciurug, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi yang menghubungkan dengan Kampung Cikeong, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Warga Cibunarjaya Sukabumi Protes Jalan Butut Tak Kunjung Diperbaiki
Sebelum dibangun seperti saat ini, jembatan yang membentang diatas sungai Cimandiri terbilang unik karena dirakit dari bambu lengkap dengan atapnya. Jadi dipastikan saat melintas, warga tidak akan kehujanan.
Jembatan ini bertumpu pada dua pohon besar dan tua di kedua ujungnya. Pohon tersebut adalah pohon kopo atau jambu kopo yang besar dan kuat.
Meskipun dari bambu tapi jembatan ini merupakan akses penghubung dua daerah. Rawayan Ciurug sudah ada sejak dulu dan terakhir dinovasi pada tahun 2000.
Baca Juga: Kereta Api Jampang Palabuhanratu Muncul dalam FGD Kajian Revisi Tata Ruang Sukabumi
Karena perannya itu maka jembatan ini akhirnya mulai dibangun pada 11 Januari 2023. Setelah tersentuh pembangunan, peran bambu pada jembatan itu digantikan oleh besi berkelir biru.
Jembatan ini dibangun dari partisipasi pemerintah desa dengan bank bjb palabuhanratu melalui anggaran dana CSR bank bjb palabuhanratu dan dana desa pemerintah desa wangunreja.
Dalam kegiatan peresmian jembatan, Marwan Hamami menyatakan jembatan gantung ini memiliki fungsi yang sangat strategis untuk masyarakat Ciurug.
Baca Juga: Jadwal Lengkap 9 Laga Sisa PSM Makassar di Liga 1, Misi Berat Jaga Puncak Klasemen
Dilansir dari akun media sosial resmi Pemkab Sukabumi, menurut dia, keberadaan jembatan ini memiliki multiplier effect yang akan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat kuhususnya warga kampung ciurug.
Maka dari itu dirinya berpesan, agar masyarakat kampung ciurug dapat memelihara jembatan tersebut dengan baik.
"Saya titip jembatan ini untuk dipelihara secara baik, semua warga harus mempunyai rasa memiliki. Sehingga, fungsinya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama," ujarnya.