Pasokan Beras Medium di Pasar Pelita Sukabumi di Stop, Ini Jawaban Diskumindag

Rabu 08 Maret 2023, 20:48 WIB
Melalui program KPSH (ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga) Bulog  memasok beras medium kepada setiap toko | Foto : Awal

Melalui program KPSH (ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga) Bulog memasok beras medium kepada setiap toko | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Peredaran beras medium di pasar tradisional Kota Sukabumi menghilang. Salah seorang pedagang di Pasar Pelita Sukabumi, Rudi (42 tahun) menyebutkan beras medium yang biasa di pasok dari Bulog tersebut sudah seminggu belum ada konfirmasi lagi. 

"sekarang harga beras lagi tinggi, tinggal nunggu turun mungkin satu mingguan lagi harga baru bisa turun, kan lagi musim panen. Kalau kemarin dibantu sama beras medium cuman sekarang belum ada komfirmasi lagi dari bulognya sudah seminggu, katanya mau dialihkan dulu ke tiap kecamatan" ujar Rudi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/3/2023).

Dari pantauan sukabumiupdate.com, harga terkini beras premium dan IR Cianjur di Pasar Pelita mencapai angka Rp 300 ribu per karung untuk ukuran berat 25 kilogram dengan kisaran harga eceran Rp 12 ribu per kilogram. Dan harga beras termurah jenis IR Sukabumi mencapai angka Rp 270 ribu per karung ukuran 25 kilogram.

Terpisah, Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan bulog ini berperan untuk menjaga stabilitas harga beras, untuk hari ini memang bulog belum bisa memenuhi pesanan karena sedang menunggu pasokan beras dari Jakarta.

"jadi sebetulnya bukan di stop, tapi bulog ini lagi nunggu pasokan beras dari Jakarta, sementara ketersediaan beras di gudang sudah habis." ujar Rifki.

Sebagaimana diketahui, melalui program KPSH (ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga) pada bulan februari lalu Bulog mulai memasok beras medium kepada setiap toko yang ada di pasar dengan HET (harga eceran tertinggi) mencapai Rp 9.450 per kilogram untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa