Derita Gangguan Jantung, Balita Jampangtengah Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Rabu 08 Maret 2023, 17:38 WIB
Alvan Gumilar, Balita penderita gangguan jantung bersama sang ibu, Oom Ominah : Foto : Ragil

Alvan Gumilar, Balita penderita gangguan jantung bersama sang ibu, Oom Ominah : Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Alvan Gumilang (2 tahun) anak kedua dari pasangan suami istri Sunarto (40 tahun) dengan Oom Ominah (35 tahun) warga Kampung Cikarae RT 13 RW 5 Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi menderita gangguan jantung.

Ominah, sang ibu, menyadari ada kelainan pada anaknya sejak Alvan berusia 1 bulan. "Dari umur satu bulan juga sudah ada kelainan, sudah ketahuan. Lahirannya waktu itu juga di RSUD Syamsudin, dan dirawat satu bulan, lalu dirawat lagi usia 4 bulan selama satu minggu di RSUD Sayamsudin. Selanjutnya dirujuk ke RS Harapan Kita, Jakarta, pada tahun 2022," jelas Ominah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/3/2023).

Ominah yang sehari-harinya hanya sebagai ibu rumah tangga tersebut mengaku bahwa dirinya sudah tiga kali membawa anaknya ke RS Harapan Kita, Jakarta, dengan berobat menggunakan BPJS PBI. Namun sampai saat ini belum ada tindakan.

"Mulai di rujuk ke RS Harapan Kita pada 27 Desember 2022. Seharusnya ada tindakan itu kemarin tanggal 6 Maret 2023, akan tetapi dari pihak RS Harapan Kita mengatakan kuota penuh. Padahal kita sudah datang di Jakarta dari tanggal 2 Maret 2023, dan sudah dapat antrian pertama," ungkap Ominah.

Baca Juga: Inilah Daftar Rekomendasi Tempat Indah Sukabumi Cocok untuk Munggahan 2023

Selanjutnya, menurut Ominah pihak RS Harapan Kita memberikan jadwal baru untuk penindakan Alvan. "Malah waktu itu harus balik lagi katanya nanti tanggal 27 November 2023, tapi dalam waktu menunggu tindakan juga harus kontrol setiap tiga bulan sekali ke Harapan Kita," bebernya.

Ominah berharap sekali anaknya segera mendapat tindakan medis, agar Alvan si buah hati segera sembuh dari gangguan jantung yang dideritanya selama ini. Namun Ominah harus berhadapan dengan birokrasi rumah sakit yang tidak diketahuinya.  

"Bahkan katanya, kalau mau cepat, harus pakai biaya sendiri atau umum, untuk pasang satu alat itu dengan biaya kisaran Rp 50 juta. Kami kalau mampu mungkin tidak menggunakan BPJS PBI," keluh Ominah dirumah panggungnya yang hanya berukuran sekira 7 x 6 meter tersebut .

Sunarto, sang ayah yang sehari-harinya berjualan kue klepon dan bubur sumsum keliling, mengungkapkan bahwa selama ini ia terus berjuang melakukan pengobatan untuk Alvan.

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

 "Saat ini juga satu bulan sekali, berobat ke RSUD Syamsudin, kalau tidak berobat, kondisinya ngedrop, dan cepat sakit," sambung Sunarto.

Kepala Desa Cijulang, Jalaludin membenarkan bahwa Alvan Gumilar adalah warganya, selama ini juga tidak lepas dari pantauan pihak desa. "Selama dia berobat, kami memfasilitasinya, baik masalah BPJS PBI, ataupun kendaraan ambulan desa, untuk membawa ke RSUD Syamsudin, dan ke RS Harapan Kita Jakarta. Bahkan kami dan warga pernah melakukan donasi untuk membantu biaya perjalanannya," tutur Kades.

Untuk kedepannya, sambung Jalal jika mau berobat ke Jakarta lagi. "kami akan segera berkordinasi dengan keluarganya, bagaimana baiknya," kata Jalal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)