SUKABUMIUPDATE.com - Program Rumah Singgah Pemerintah Kota Sukabumi terus memberi pelayanan bagi warga yang menjalani pengobatan di Bandung dan sekitarnya. Selama Februari 2023, ada 20 pasien yang menghuni rumah ini.
Rumah Singgah di Bandung merupakan program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami. Pengelolaan Rumah Singgah tersebut dikerjasamakan dengan Yayasan Rumah Zakat.
Sekretaris Yayasan Rumah Zakat Asep Nurdin mengatakan selama Februari 2023 terdapat 20 pasien yang didiagnosis beragam penyakit.
"Diagnosisnya antara lain maligant neoplasm of connective and soft tissue of head, face, and, neck, benign heoplasm of ovary, dan lain-lain," kata Asep dikutip dari laporan Februari 2023 pada Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: BAPPEDA Rilis Capaian Program Rumah Singgah dan Udunan Online Kota Sukabumi
Mayoritas pasien datang bersama keluarga seperti suami, istri, dan anak-anak. Setiap pasien yang datang akan disambut oleh fasilitator Rumah Singgah. Setelah itu, orang tua atau wali pasien dipersilakan mengisi formulir dan melengkapi persyaratan.
Berdasarkan jenis kelamin, penghuni Rumah Singgah selama Februari 2023, perempuan 14 orang dan laki-laki 6 orang. Sementara berdasarkan kategori usia, kunjungan balita dan anak-anak 4 persen, dewasa 88 persen, dan lansia 4 persen.
(Advertorial)