Kata Psikolog Forensik Soal Siswa SD Dibacok di Sukabumi: Pelaku Belajar Jadi Kriminal

Rabu 08 Maret 2023, 15:34 WIB
Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel. | Foto: Youtube ILC TvOne

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel. | Foto: Youtube ILC TvOne

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Siswa SD yang dibacok hingga tewas oleh pelajar tingkat SLTP di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi menyita perhatian Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel.

Reza mengapresiasi Polres Sukabumi yang mampu dengan cepat meringkus pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum atau ABH itu.

“Bagus bahwa pelaku bisa cepat diringkus polisi. Kalau tidak, saya khawatir pelaku menjelma sebagai spree killer,” kata Reza kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/3/2023).

Meski begitu ia mengkritisi pernyataan bahwa para pelaku ‘bukan bagian dari geng motor’. Menurutnya siapa pun yang berombongan pakai motor dan berulah meresahkan apalagi sampai membunuh, maka bisa saja disebut sebagai geng motor. “Anggap saja geng motor anak SMP,” imbuhnya.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pembacokan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

Reza yang juga Anggota Pusat Kajian Asesmen Pemasyarakatan POLTEKIP Kemenkumham kemudian menganalisis bahwa aksi para pelaku atau ‘aktor’ yang terlibat kasus pembunuhan ini terbilang rapi dan terorganisasi. Mereka belajar untuk menjadi kriminal.

“Aktor 1 yang berkonfrontasi langsung dengan korban, Aktor 2 yang membangun rencana, Aktor 3 menyediakan sarana dan Aktor 4 obstruction of justice,” ujarnya.

“Aktor 4 sepertinya tidak ada. Pelaku bisa memerankan beberapa peran sekaligus. Yang jelas, tampak sudah, menjadi bandit pun harus menempuh proses belajar. Para pelaku belajar untuk menjadi kriminal,” tambahnya.

Dengan aksi keji yang dilakukan, Reza menilai semestinya pasal bagi para pelaku dilapis dengan 340 KUHP atau pembunuhan berencana.

“Namun karena umur mereka masih di bawah 18 tahun, maka sesuai UU 11 tahun 2012, jika divonis bersalah hukuman maksimalnya adalah 10 tahun penjara,” tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel