Jelang Ramadan, Jalan Miring Rawan Kecelakaan di Cipanggulaan Sukabumi Diperbaiki

Selasa 07 Maret 2023, 20:59 WIB
Petugas PPK 2.1 perbaiki jalan miring rawan kecelakaan  di Kampung Cipanggulaan RT 08/03 Desa Pondokkaso Landeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Selasa (07/03/2023) malam. | Foto: SU/Ibnu

Petugas PPK 2.1 perbaiki jalan miring rawan kecelakaan di Kampung Cipanggulaan RT 08/03 Desa Pondokkaso Landeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Selasa (07/03/2023) malam. | Foto: SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan nasional Sukabumi-Bogor yang rawan kecelakaan di Kampung Cipanggulaan RT 08/03 Desa Pondokkaso Landeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, akhirnya diperbaiki oleh Kementerian PUPR, Selasa (07/03/2023) sore.

Diketahui permukaan jalan tersebut miring dan sudah berlubang, sehingga perlu diperbaiki sebelum kembali memakan korban.

"Kita masih melanjutkan pemeliharaan rutin kita terkait perbaikan jalan, terutama jalan yang berlubang, selain itu kita menindak lanjuti laporan warga dan kepolisian, jalan yang rawan kecelakaan, sehingga jalan ini prioritas untuk diperbaiki," ujar Pengawas lapangan PPK 2.1 Jawa Barat, Warso kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Warso, perbaikan ruas jalan tersebut baru dimulai sekitar pukul 17.00 WIB, lantaran sebelumnya fokus perbaikan di titik lain meliputi Cigombong, Bogor hingga ke Kota Sukabumi.

Baca Juga: Bahu Jalan Cibatu - Pangleseran Sukabumi Amblas, DPU: Tahun Ini Diperbaiki

"Selain menjelang puasa dan Idulfitri, kegiatan ini memang sudah dijadwalkan dan wajib. Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, tentunya mengurangi risiko kecelakaan. Di sini kan jalannya miring, ditambah jalan jelek, jadi sangat rawan jika lubang jalan tidak segera diperbaiki," kata dia.

Proses perbaikan kini tengah dikebut, sehingga esok hari jalan kembali mulus. Arus lalu lintas di ruas jalan tersebut tengah diberlakukan satu jalur, lantaran perbaikan ini berada di tikungan dan diaspal hampir ke tengah jalan.

"Jadi untuk sementara waktu, kendaraan bergantian dulu silih berganti, demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, kalau tidak begitu takutnya memakan lagi korban, apalagi disini kan kerap terjadi kecelakaan, khususnya mobil muatan besar yang sering terguling,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia