Siswa SD Dibacok di Sukabumi, Pesan Preman Bakal Balas Dendam Beredar

Selasa 07 Maret 2023, 13:54 WIB
Beredar pesan preman bakal balas dendam setelah kejadian siswa SD dibacok di Palabuhanratu, Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Beredar pesan preman bakal balas dendam setelah kejadian siswa SD dibacok di Palabuhanratu, Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah pesan berisi narasi agar anak sekolah dari Desa Cibodas untuk berhati-hati karena adanya preman yang mau balas dendam beredar di grup-grup WhatsApp warga Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/3/2023). Pesan itu beredar setelah peristiwa pembacokan yang menewaskan siswa SD.

"Info ker budak desa cibodas mun aya nu nanya pas sakola atawa balik sakola ulah ngaku orang cibodas atau tugu,ngarang heula we orang mana,preman gunung butak rek balas dendam ka orang cibodas atau tugu [info untuk anak Desa Cibodas kalau ada yang nanya pas sekolah atau pulang sekolah jangan ngaku orang Cibodas atau Tugu, bohong dulu aja orang mana, preman gunung butak mau balas dendam ke orang cibodas atau tugu]," demikian isi pesan tersebut.

Tugu merupakan kampung yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu. Diduga daerah tersebut terkait dengan pelaku pembacokan siswa SD.

Baca Juga: Peran 3 ABH dalam Kasus Pembacokan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

Sedangkan Gunungbutak merupakan daerah di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Wilayah Gunungbutak ini diduga sebagai daerah asal korban pembacokan.

terkait hal tersebut, Kepala Desa Citepus Koswara menegaskan bahwa pesan yang ada di dalam pesan berantai itu merupakan hoaks.

"Kaitan dengan ada ancaman-ancaman di media sosial yang begitu ramai kami tegaskan bahwa itu adalah isu hoaks atau bohong, isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Koswara ditemui di kantor Bapenda Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Pelajar Tawuran di Simpenan Sukabumi Digunduli dan Dihukum Sujud di Kaki Ortu

Koswara menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Cibodas untuk menjaga kondusifitas pasca kejadian pembacokan tersebut.

"Karena kami dari Citepus bersama kepala Desa Cibodas sudah berkoordinasi dan berkomitmen untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban. Jadi hal itu [ancaman] merupakan hal yang tidak benar," jelasnya.

"Sejauh ini tidak ada ancaman-ancaman dari warga, itu hanya kabar-kabar dari orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Koswara.

Baca Juga: Info Loker Jabodetabek Lulusan D3, Buka Pendaftaran Hingga 9 Maret

Hal serupa diungkapkan Kepala Desa Cibodas, Junajah Jajah Nurdiansyah. Dia mengatakan, pesan yang beredar di grup-grup WhatsApp itu adalah hoaks.

"Itu hoaks kalau masalah di WA Grup, yang suka ada ancaman-ancaman itu hoaks," ujar Jajah.

Jajah mengungkapkan, hal tersebut itu bisa saja dilakukan oleh oknum yang ingin membuat kegaduhan.

Menurutnya, Pemdes Cibodas telah mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf dan saat itu keluarga korban menyatakan mengikhlaskan kepergian korban serta disepakati tidak akan terjadi masalah kedepannya.

“Kami sudah datang ke pihak keluarga, bahwa pihak keluarga tidak ada apa-apa, sudah mengikhlaskan dan kami sudah sepakat bahwa kami akan menjaga kondusifitas terutama ke anak didik kita kedepannya," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa