Salah Sasaran? Cerita Warga Sukabumi Korban Sabetan Sajam Gerombolan Bermotor

Senin 06 Maret 2023, 20:11 WIB
Ilustrasi, gerombolan bermotor konvoi di jalan raya Sukabumi - Bogor (Sumber: istimewa)

Ilustrasi, gerombolan bermotor konvoi di jalan raya Sukabumi - Bogor (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Alasan salah sasaran menyeruak dalam kasus pembunuhan pelajar SD di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pelaku mengaku salah sasaran, dari atas motor yang melaju menyabet korban di pinggir jalan.

Pelaku sendiri saat itu disebut para saksi sebagai gerombolan bermotor karena tengah konvoi dengan banyak kendaraan roda dua, bahkan sambil mengibarkan bendera warna merah putih biru.

Alasan salah sasaran ini memantik respon publik. Netizen menyebut sebagian besar korban gerombolan motor adalah orang yang tidak berkaitan dengan para pelaku bahkan tidak mengenal mereka.

Baca Juga: Salah Sasaran Pak! Beredar Video Pelaku Bacok Siswa SD di Sukabumi Diinterogasi

Gerombolan bermotor disinyalir memang menyasar korban secara random, alias siapa saja yang ditemui di jalan. Bukan mengincar person, tapi lebih kepada aksi sadis dilakukan untuk memamerkan eksistensi kelompoknya.

“Bukan Salah Sasaran Mereka Memang Melakukan itu secara Terencana dan terstruktur mulai dari siapa algojonya siapa yang menunjuk korbannya, ini semua dilakukan untuk test keberanian para anggota terutama anggota baru yang direkrut,untuk gengsi karena semakin banyak kejahatan dan kebrutalan yang mereka buat akan menaikan rating geng motor mereka dimata lawannya,” tulis akun edi.kurniawan.000 di kolom komentar postingan instagram sukabumiupdate soal video rekaman pengakuan saat ditangkap tim gabungan satreskrim Polres Sukabumi.

Netizen lain mengamini komentar @edi.kurniawan.000, bahkan menyebut modus dan motif kekerasan gerombolan bermotor tidak jelas, korban bisa menyasar siapa saja yang ditemui di jalan tanpa perlu ada masalah terlebih dulu.

Baca Juga: Sebelum Bacok Siswa SD, 3 ABH Konvoi Cari Musuh di Palabuhanratu Sukabumi

“yup masih sama, cuma polanya beda, dulu teman saya ikutan geng motor sekitar tahun 2008an klo mau d segani dan klo masuk anggota harus berani, dia harus menjarah atau membobol distro gk seperti sekrg random nyerang ngebacok siapa saja gk ke harus musuh nya doank.. Cuman dulu sebatas stm atau sma beda ama Skrg sudah masuk smp bnr2 parah,” tulis akun instagram hendry_trueblue.

Analisis netizen ini mungkin ada benarnya, setidaknya apa yang dijelaskan tersebut terjadi dan dialami oleh para korban gerombolan bermotor. Salah satunya, pemuda 21 tahun warga Cikidang Kabupaten Sukabumi, yang nyaris kehilangan nyawa disabet senjata tajam saat berpapasan dengan gerombolan bermotor di jalan raya Parungkuda, Jumat malam, 3 Maret 2023.

Baca Juga: Dua Eks Genk Motor Dibekuk Usai Bacok Warga Cibitung Sukabumi

Saat itu sekitar pukul 22.00 WIB, ia melaju tak terlalu cepat dari arah Cicurug menuju Cikidang. “Pas lapang parungkuda, papasan sama rombongan motor. Mereka konvoi bawa bendera dari arah Sukabumi,” jelas pemuda yang minta identitasnya disamarkan ini kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/3/2023).

Tanpa jelas penyebabnya, dari arah berlawanan salah satu dari gerombolan bermotor itu langsung menyabet senjata tajam ke arah korban . Beruntung korban sigap, menghindar dari sabetan sajam yang mengarah ke badannya.

“Senjatanya kena tiang kaca spion sebelah kanan. Tuh, kaca spion motor saya sampai hancur gini. Tangan saya bengkak kena tiang spion yang patah,” lanjutnya.

Baca Juga: Korban Genk Motor Kota Sukabumi Jalani Operasi Pengangkatan Tulang

Korban berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang, karena konvoi gerombolan bermotor ugal-ugalan dan brutal, mengancam keselamatan pengendara roda dua lainnya.

“Nggak ada sebab, tiba-tiba langsung sabet aja, sambil teriak-teriak,” beber korban yang jadi trauma keluar bermotor malam hari.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak