Sering Bantu Guru, Kenangan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi yang Tewas Dibacok

Senin 06 Maret 2023, 15:22 WIB
SDN Sirnagalih di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah sekolah R, siswa yang tewas dibacok di depan SMPN 3 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Maret 2023. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SDN Sirnagalih di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah sekolah R, siswa yang tewas dibacok di depan SMPN 3 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Maret 2023. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Siswa kelas VI SDN Sirnagalih berinisial R (tercatat berusia 16 tahun) tewas dibacok di depan SMPN 3 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Maret 2023. Kasus ini menyita perhatian publik lantaran dugaan pembacokan dilakukan pelajar MTs yang kini sudah ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepala desa tempat tinggal korban, R adalah anak keempat dari enam bersaudara dengan dua adiknya perempuan kembar. Meski tercatat berusia 16 tahun dan berpostur besar, masalah ekonomi mengganggu pendidikan korban sampai akhirnya dia satu kelas dengan kedua adiknya di bangku kelas VI.

Keterangan korban berusia 16 tahun diperoleh dari data kartu keluarga dan akta kelahiran. Tetapi, keluarga menyebut ada kesalahan data pada dokumen kartu keluarga dan akta kelahiran tersebut. Keluarga mengatakan koban masih berusia 13 tahun dan pada September 2023 nanti berusia 14 tahun.

Baca Juga: Keluarga Singgung Hukuman Mati, Siswa SD di Sukabumi Ternyata Dibacok Depan Adiknya

Rahmat Saepulloh, guru olahraga di SDN Sirnagalih mengatakan korban merupakan pribadi yang sangat baik dan pendiam. Meski dikenal pendiam, namun selama mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, korban tetap berkomunikasi dan bermain seperti biasa dengan teman-temannya. Rahmat menyebut korban juga sangat dekat dengan guru kelasnya.

Meninggalnya R menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar SDN Sirnagalih.

"Kepribadian di sekolah baik-baik saja, wajar seperti anak yang lain, walaupun sedikit pendiam, tapi bukan berarti almarhum tidak berkomunikasi. Hanya sedikit-sedikit bicara," kata dia kepada sukabumiupdate.com ditemui di SDN Sirnagalih, Senin (6/3/2023).

"Keseharian almarhum ini bagus, apalagi dengan guru kelasnya, komunikasi baik walaupun dengan gerak tubuh. Tidak pernah ada masalah di sekolah almarhum ini, baik dengan guru maupun teman-temannya," tambah Rahmat.

Baca Juga: Respons Kemenag Terkait Kasus Pembacokan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

Beberapa hal baik diungkapkan Rahmat saat mengenang korban yang selama bersekolah sering menawarkan bantuan kepada guru. Korban juga tak jarang membantu temannya untuk piket membersihkan kelas, meskipun bukan jadwal dia. Kebaikan-kebaikan ini yang kemudian akan terus diingat oleh guru dan siswa-siswa SDN Sirnagalih tentang sosok R.

"Almarhum selalu menawarkan diri membantu guru-guru, sangat baik orangnya. Contohnya ketika pulang sekolah kan suka ada yang piket, misal hari ini Senin yang piket itu besok Selasa, anak-anak piketnya hari ini (dibantu korban), jadi besoknya itu hanya melihat ketika ada yang masih kurang baru dirapikan," ucapnya.

"Nah almarhum ini antusias kepada guru kelasnya selalu menawarkan diri, "biar bu, sama saya aja, saya bantu," begitu. Jadi ada komunikasi," kata Rahmat.

Diketahui, R menjadi korban dugaan pembacokan di depan SMPN 3 Palabuhanratu, Jalan KH Anwari, Taman Tenjoresmi/Taman Bunga, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Ketika itu, korban yang tengah berjalan kaki sepulang sekolah bersama adik dan teman-temannya mengenakan seragam pramuka, diserang gerombolan bermotor.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 ABH dalam Kasus Siswa SD Dibacok di Palabuhanratu Sukabumi

Sejak kejadian itu, Rahmat mengatakan banyak orang tua yang menjemput anaknya sebelum jam pulang sekolah. "Mungkin orang tua khawatir. Kami juga mengantisipasi hal itu dengan mengimbau kepada orang tua yang bisa menjemput anak, silakan jemput tepat waktu," ujarnya. "Ketika orang tua yang menjemput belum datang, kami tahan dulu anak sebelum jemputan itu datang," tambahnya.

Korban sudah dimakamkan pada Minggu, 5 Maret 2023 tak jauh dari rumahnya di Kampung Citepus Pam, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Kronologi Tewasnya R

Polres Sukabumi sudah menetapkan tiga anak berhadapan dengan hukum (ABH) dari 14 anak yang diperiksa dalam kasus dugaan pembacokan R. Ke-14 anak ini berusia sekolah lanjutan tingkat pertama (MTs) yang pada Sabtu, 4 Maret 2023 sekira pukul 11.40 WIB, melakukan kegiatan di salah satu pantai di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Belasan anak berstatus pelajar tersebut lalu konvoi menggunakan sepeda motor untuk mencari musuh dan bertemu korban yang tengah berjalan kaki sepulang sekolah bersama adik dan teman-temannya di depan SMPN 3 Palabuhanratu, Jalan KH Anwari, Taman Tenjoresmi/Taman Bunga, Desa Citepus.

Beberapa anak kemudian melakukan penganiayaan (dugaan pembacokan) terhadap korban hingga korban dilarikan oleh warga sekitar ke RSUD Palabuhanratu. Namun sayang, nyawa R tidak terselamatkan atau meninggal dunia. Sementara setelah melakukan penganiayaan, sejumlah anak tersebut melarikan diri.

Tak lama setelah kejadian, Satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 14 anak-anak itu. Dari 14 anak, tiga ditetapkan sebagai ABH. Perannya, ABH 1 eksekutor, ABH 2 pembonceng dari eksekutor, dan ABH 3 adalah yang menyediakan alat (senjata tajam celurit).

Keterangan itu disampaikan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Minggu kemarin. Maruly mengatakan ketiga ABH saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik gabungan Satreskrim Polres Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).