Pelaku Pelajar MTS, Kemenag Soal Pembacokan Siswa SD hingga Tewas di Sukabumi

Senin 06 Maret 2023, 14:52 WIB
Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi. Kemenag merespons soal kasus pembacokan siswa SD di Palabuhanratu. (Sumber : Asep Awaludin)

Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi. Kemenag merespons soal kasus pembacokan siswa SD di Palabuhanratu. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi memberi tanggapan mengenai kasus pembacokan siswa SD kelas 6 di Palabuhanratu. Pelaku pembunuhan ini adalah pelajar salah satu MTS di Palabuhanratu, lembaga pendidikan yang berada dibawah Kemenag

Kejadian berdarah yang menewaskan siswa SD itu terjadi di depan sebuah SMP di daerah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Maret 2023. Dalam kasus ini polisi menetapkan 3 orang sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Mereka merupakan siswa MTs di wilayah Palabuhanatu, Kabupaten Sukabumi.

"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban penganiayaan dan kami beristighfar atas kejadian tersebut," ujar Humas Kemenag kantor Kabupaten Sukabumi, Cepi Rudi kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

Cepi menyatakan Kemenag sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab tiga hari yang lalu Kemenag melakukan pembinaan dan pembiasaan akhlak mulia kepada setiap siswa dan guru bersama stakeholder untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

"Adapun upaya yang akan dilakukan Kemenag yaitu melakukan pembinaan terhadap pihak sekolah agar mampu mengarahkan siswa kepada kegiatan yang lebih positif seperti pencak silat, kegiatan OSIS, pramuka dan lain sebagainya yang akan menunjang prestasi siswa tersebut," ujarnya.

Selain itu, Kemenag akan selalu mengawal dan melakukan pembinaan baik formal ataupun non formal sehingga bukan hanya melalui sekolah saja melainkan di kalangan masyarakat juga.

Baca Juga: Peran 3 ABH dalam Kasus Pembacokan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

"Kemenag selalu memberikan penyuluhan melalui penyuluh agama Islam agar orang tua dapat memahami bagaimana pembinaan dan pembiasaan akhlak mulia terhadap anak melalui majlis taklim di seluruh daerah Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Cepi menyatakan Kemenag Kabupaten Sukabumi berencana pada hari ini akan bertakziah ke rumah korban. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa