Dari Bojongkokosan Sukabumi, Kaum Perempuan Suarakan Nasib Buruh Pabrik Wanita

Minggu 05 Maret 2023, 22:20 WIB
Aksi Perempuan Mahardhika di Museum Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/3/2023). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Aksi Perempuan Mahardhika di Museum Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/3/2023). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut Hari Perempuan Internasional 2023 yang jatuh pada 8 Maret, Perempuan Mahardhika melakukan aksi serentak nasional. Aksi ini salah satunya di Museum Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/3/2023).

Koordinator lapangan, Santi, mengatakan aksi tersebut menyuarakan perbaikan nasib atas situasi dunia kerja yang dinilai tidak manusiawi. Adapun gerakan ini, kata dia, awalnya ditandai dengan mobilisasi 15.000 buruh perempuan di New York pada 1908 untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam.

"Kita menuntut tentang buruh pabrik, upah yang layak. Kemudian kita juga menuntut hal jam kerja karena pada dasarnya kita ada target tapi tidak dihitung lembur, padahal kita kerja di luar dari delapan jam yang seharusnya. Tapi tidak dibayarkan dan dihitungkan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Santi menyatakan kebijakan dan praktik fleksibilitas tenaga kerja yang ditempuh dengan penerapan sistem no work no pay (tidak kerja tidak dibayar) yang berjalan sangat masif pada sektor-sektor industri yang mayoritas pekerjanya perempuan, tidak masuk akal. Sebab buruh tidak bekerja bukan keinginan mereka.

"Sistem no work no pay, itu tidak masuk akal bagi kami karena ketika kami tidak bekerja, bukan kami yang tidak mau bekerja, perusahaan yang meliburkan. Tapi kami tidak dibayar, sedangkan kontraknya satu bulan, tapi kami dibayar harian," ujarnya.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Voice of Baceprot Rilis Lagu Not Public Property

Selain itu, Santi menjelaskan tindak kekerasan terhadap perempuan yang bukan hanya fisik. Namun secara verbal pun bisa menjadi tindak kekerasan. "Mungkin teman-teman ada yang belum tahu, kekerasan itu tidak hanya berupa pukulan, tapi juga kata-kata kasar, makian, dan mencaci. Itu kekerasan bentuk verbal," katanya.

Menurut Santi, pihaknya akan terus berupaya menindaklanjuti aksi yang dilakukan seperti hari ini. Tujuannya, mengimbau kaum perempuan untuk melawan terhadap tindak pelaku kekerasan sehingga kaum perempuan lebih diberdayakan dengan baik.

"Kami terus menyuarakan dan mengkampanyekan soal tindak pidana kekerasan seksual dan KDRT yang sering terjadi di pabrik. Kekerasan seksual dan pelecehan seksual yang dianggap biasa atas relasi kuasa, harus kita lawan agar perempuan tetap berdaya," kata Santi.

Lebih lanjut Santi mengungkapkan dampak yang terjadi pada korban pelecehan seksual baik secara perilaku maupun verbal.

"Dampaknya sampai tidak ada yang mau keluar rumah. Mungkin terlihat seperti sinetron, korban sudah merasa dirinya dilecehkan, kemudian lingkungannya pun mengatakan itu salah kamu. Korban jadi merasa oh ini salah saya. Jadi korban tidak mau keluar rumah takut disalahkan, takut lihat orang, padahal dia korban," ujarnya.

"Tidak hanya masalah baju, bukan suatu yang aneh di pabrik pakai kaus oblong, celana jeans, dan berkerudung. Apa yang salah, kenapa tetap dilecehkan, padahal bajunya juga biasa, bukan yang pakai baju terbuka," sambung dia.

Baca Juga: Aksi Hari Perempuan Internasional: Tolak RUU Ketahanan Keluarga

Perempuan Mahardhika menyatakan harapan ke depan yang mana sedang menggalang kekuatan bersama buruh-buruh pabrik untuk terus menyuarakan dan kampanye agar buruh-buruh pabrik bisa melawan pada penindasan dan kekerasan.

"Karena efeknya tidak hanya pada dirinya sendiri sebagai buruh pabrik, tapi juga pada keluarga dan lingkungannya. Dia di pabrik harus bekerja sebagai buruh dan di rumah dengan sistem patriarki harus mengerjakan tugas-tugas rumah," kata Santi.

Organisasi Perempuan Mahardhika sudah ada di berbagai kota salah satunya Sukabumi, di mana pusatnya ada di komite nasional, Jakarta. Sukabumi adalah salah satu cabang yang sudah berdiri selama dua tahun. Adapun jumlah anggota yang aktif sebagai pengurus lebih kurang 50 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin