Disdik Sukabumi Takziyah ke Rumah Siswa SD Korban Pembacokan di Palabuhanratu

Sabtu 04 Maret 2023, 23:55 WIB
Disdik Kabupaten Sukabumi takziyah ke rumah siswa SD korban pembacokan di Palabuhanratu. | Foto: Istimewa

Disdik Kabupaten Sukabumi takziyah ke rumah siswa SD korban pembacokan di Palabuhanratu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, M. Solihin, menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya R (12 tahun) siswa SD kelas VI korban pembacokan oleh pelajar di Palabuhanratu.

Orang nomor satu di lingkungan Disdik ini kemudian mendelegasikan sejumlah jajarannya yang membidangi SD dan SMP untuk langsung takziyah ke rumah duka di Kampung Citepus Pam, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/3/2023) malam.

“Kita dari Dinas Pendidikan takziyah untuk menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” ujar Devi Indra Kusumah, Kasi Kesiswaan dan Kelembagaan SMP Disdik Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com.

Devi mengatakan, Disdik sangat prihatin dengan kejadian ini. Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapatnya, almarhum merupakan korban salah sasaran.

“Korban anak SD yang tidak bersalah, menurut informasi salah sasaran katanya. Tapi apapun itu, pada awalnya kan diberitakan oleh anak SMP, tapi sebenarnya oleh anak MTs. Kabarnya (pelaku) alhamdulillah sudah ditangkap oleh pihak kepolisian,” kata Devi.

"Terkait masalah hukum dalam kejadian ini kita serahkan ke pihak berwajib. Keluarga korban juga minta pelaku diadili seadil-adilnya," tambahnya.

Baca Juga: Polres Sukabumi Buru Pelajar yang Bacok hingga Tewas Siswa SD di Palabuhanratu

Menurut Devi, apa yang dilakukan oleh pelaku merupakan bentuk degradasi moral yang sungguh luar biasa serta bentuk perilaku menyimpang yang kini sedang dihadapi oleh anak usia remaja.

“Sangat-sangat memprihatinkan, terlepas dari itu anak MTs, anak SMP atau yang di bawah Disdik maupun Kemenag, ayo kita sama-sama mengawasi anak-anak kita agar tidak terjerumus berbagai macam jenis perilaku-perilaku menyimpang yang mungkin saja terjadi pada mereka. Tanpa diawasi, sudah pasti mereka akan menyimpang,” ujarnya.

Devi berharap kejadian ini sebagai cambuk agar tidak terjadi kembali kejadian anarkisme hingga kriminalitas oleh pelajar maupun anak remaja di mana pun di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Jadi tidak ada lagi tawuran, geng-gengan, karena tidak sedikit korbannya itu anak-anak yang tidak bersalah,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)