Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

Sabtu 04 Maret 2023, 22:51 WIB
Nilai Proyek diduga terlalu rendah, sehingga pembangunan Jembatan Pamuruyan mangkrak | Foto : sukabumiupdate.com

Nilai Proyek diduga terlalu rendah, sehingga pembangunan Jembatan Pamuruyan mangkrak | Foto : sukabumiupdate.com

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan duplikasi Jembatan Pamuruyan Cibadak, pada ruas Jalan Nasional Bogor - Sukabumi, belum juga rampung, lantaran menyisakan kendala. Padahal, sesuai keterangan tertulis pada papan nama proyek, waktu pelaksanaan pekerjaan terhitung 191 hari kalender.

Dalam papan nama proyek juga tercantum nilai tender untuk pembangunan jembatan pamuruyan seharga 18.333 M,

Untuk mengetahui kapan detil waktu dan batasan pembangunan jembatan pamuruyan tercantum dalam SPK yang diterima oleh kontraktor.

Terkait dengan tidak jelasnya pembangunan jembatan pamuruyan kapan akan dilanjutkan menuai spekulasi dan ragam komentar dari berbagai kelompok. Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Sukabumi, Paikun mengatakan Keberhasilan pelaksanaan suatu proyek secara umum akan tergantung pada planning, actuating & controlling dan kesuksesan proyek diukur dalam 8 ketepatan yaitu: tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu, tepat aturan, tepat lingkungan, tepat keamanan, tepat manfaat, dan tepat fungsi.

"Aspek ketercapaian 8 unsur ketepatan tersebut harus direncanakan dengan baik agar pelaksanaan dapat mengikti ketentuan dalam perencanaan. Secara keseluruhan akan berdampak pada biaya," jelas Dosen Teknik Universitas Nusa Putra tersebut. 

Paikun menambahkan, karena seluruh unsur berpengaruh terhadap biaya sehingga dalam perencanaan perlu Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dimana AHSP dimaksud telah tertuang dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) dimana AHSP akan tergantung pada spesifikasi teknis, alat, metode dan tenaga kerja.

"AHSP SNI ini merupakan harga perkiraan sendiri (HPS) yang merupakan nilai baku anggaran bagi owrner atau pemilik proyek. Ketika proyek di lelang maka nilai HPS owner yang akan di buka dalam system lelang," tuturnya.

Lelang biasanya di buka pada system LPSE yang dapat dilihat oleh masyarakat secara umum, sehingga setiap perusahaan yang memenuhi persyaratan administrasi dapat mengikuti tender yang dibuka dalam LPSE.

"Panitia lelang harusnya telah membuat ketentuan penilaian pemenang tender. Parameter penilaian memiliki bobot penilaian masing-masing sehingga nilai tertinggi dapat dinyatakan sebagai pemenang. Parameter penilaian tidak hanya di tinjau dari harga penawaran, tetapi perlu di tinjau juga administrasi seperti klasifikasi perusahaan, ketersediaan ahli pada suatu perusahaan, ketersediaan alat, tenaga kerja, serta jangka waktu pelaksanaan," sambungnya.

Yang sering menjadi pengamatan public adalah mengenai biaya atau penawaran harga oleh peserta tender. Pada umumnya masyarakat menganggap bahwa penawaran harga terendah adalah pemenang.

Anggapan tersebut tidaklah tepat, karena dengan memenangkan penawaran terendah akan diragukan ketercapaian suatu proyek dapat memenuhi 8 unsur yaitu: tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu, tepat aturan, tepat lingkungan, tepat keamanan, tepat manfaat, dan tepat fungsi.

Menurut Paikun, pemenang proyek dari unsur penawaran harga sebetulnya ada batas biaya penawaran terendah yang secara umum biaya terendah adalah 90% dari HPS. Suatu contoh pada proyek Penggantian Jembatan Pamuryan nilai HPS adalah RP. 24.760.365.100,00 sehingga penawaran harga terbaik sebagai pemenang dari parameter penawaran harga adalah 90% dari 24.760.365.100,00 atau sebesar Rp. 22.284.328.590,00.

"Pemenang tender dengan biaya proyek sebesar Rp. 18.449.669.391,98 atau 75% artinya 25% lebih rendah dari HPS harusnya tidak lolos kualifikasi apabila mengacu pada ketentuan biaya terendah," tambah Paikun.

Mengapa suatu proyek harus ditentukan batasan biaya penawaran terendah, karena apabila biaya proyek lebih rendah melebihi batas maksimal biaya terendah, akan diragukan apakah proyek dapat diselesaikan berdasarkan standar mutu serta 8 unsur ketepatan.

"Pengalaman saya kalaupun proyek dilaksanakan dengan biaya melebihi standar biaya terendah akan terdapat permasalahan pada mutu, bahkan seringkali proyek menjadi mangkrak," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)