SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa jam pasca pembacokan siswa SD hingga tewas di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, polisi dikabarkan berhasil menangkap terduga pelaku. Kabar yang beredar di kalangan jurnalis, pelaku yang sempat kabur ke wilayah utara Sukabumi ditangkap tim gabungan Polres Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede saat dikonfirmasi terkait kabar penangkapan ini hanya meminta jurnalis bersabar. “Secepatnya akan kami rilis,” ucapnya lewat pesan singkat.
Maruly sebelumnya menegaskan bahwa tim gabungan Polres Sukabumi sudah bergerak untuk menangkap pelaku pembacokan siswa SD, pada Sabtu (4/3/2023). Polisi sudah mengumpulkan informasi dari saksi-saksi, olah TKP di depan SMPN 3 Palabuhanratu.
Baca Juga: Disdik Sukabumi Sisir Pelajar di Palabuhanratu, Cari Pelaku Bacok Siswa SD hingga Tewas
Korban adalah pelajar kelas 6 salah satu SD di Palabuhanratu, laki-laki berusia 12 tahun, warga Kampus Citepus Pam. Dari laporan lapangan anggotanya yang diterima AKBP Maruly Pardede, saat kejadian sekitar pukul 11.35 WIB, korban RM, pulang sekolah bersama teman temannya dengan berjalan kaki.
“Tiba tiba di pinggir jalan tepatnya di depan SMP 3 Palabuhanratu, tanpa sebab langsung di bacok ke arah leher menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sebelumnya tidak dikenal,” tulis laporan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka terbuka lebar dan mengeluarkan banyak darah. Sementara pelaku langsung melarikan diri ke arah Citepus.
Baca Juga: Bacok Siswa SD di Sukabumi hingga Tewas, Saksi: Pelaku Bawa Bendera Merah Putih Biru
Korban kemudian dibawa warga sekitar ke RSUD Palabuhanratu. Sempat ditangani intensif tim medis di instalasi gawat darurat, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 12.19 WIB.
Kepada awak media, sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebut pelaku adalah kelompok remaja yang menggunakan sejumlah motor. Gerombolan tersebut membawa bendera berat dengan motif warna merah putih biru.
“Pas papasan dengan korban langsung bacok dari atas motor. Korban tersungkur dan pelaku itu langsung ngebut saja,” ucap pedagang yang melihat kejadian tersebut.
Baca Juga: Polres Sukabumi Buru Pelajar yang Bacok hingga Tewas Siswa SD di Palabuhanratu
Saksi menduga sebagian dari gerombolan bermotor para pelaku ini juga pelajar tapi tidak tahu dari sekolah mana. “Rombongan pelaku itu ada yang pakai seragam nggak tahu smp atau sma, ada juga yang pakai jaket pakai sweater,” lanjutnya.