SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi langsung menurunkan tim untuk mengejar gerombolan pelajar SMP yang membacok hingga tewas siswa sekolah dasar di Palabuhanratu. Jenazah korban rencananya akan dibawa ke RS Jati untuk proses otopsi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menegaskan penyelidikan langsung dilakukan pasca kejadian tersebut, pada Sabtu siang (4/3/2023). “Kami langsung kumpulkan informasi dari saksi, olah tkp dan mengidentifikasi para pelaku,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com.
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku. Sebelumnya sejumlah saksi menyebut pelaku pembunuhan ini adalah rombongan pelajar salah satu SMPN di Citepus Palabuhanratu.
Baca Juga: Sampah Berserakan Dibawah Kolong Jembatan Nyalindung Sukabumi
“Anggota polsek dan Sat Reskrim lagi cek TKP kang,” ujar Maruly.
Kejadian berdarah ini berlangsung saat jam pulang sekolah, sekitar pukul 11.00 WIB. Di jalan raya gunung sumping, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu.
“Infonya kejadian jam 11 siang pas bubaran sekolah. Lokasinya dekat SMP Negeri nggak jauh dari taman bunga jalan gunung sumping,” ungkap salah seorang saksi.
Baca Juga: Nama Sunda Mulai Hilang? Millenial Sukabumi Tak Kenal Denok Jatma Bulah atau Itoh
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian membawa korban yang terkapar penuh darah di pinggir jalan ke RSUD Palabuhanratu.
Humas RSUD Palabuhanratu Billy mengatakan pasien datang ke IGD sekitar jam 11.40 WIB diantar warga. Dengan kondisi luka sayat di leher sebelah kiri mengeluarkan banyak darah, kondisi kritis.
“Korban laki-laki berusia 12 tahun, warga Citepus dan masih bersekolah di SD dekat rumahnya,” lanjut Billy yang kemudian mengabarkan korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 12.19 WIB. “Kondisinya saat datang kritis karena banyak darah yang keluar, karena luka terbuka di leher.”
Baca Juga: Mengenal Tagana Kabupaten Sukabumi, Tim Tanggap Bencana dan Bantuan Sosial
Saat berita ini ditayangkan, jenazah korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan tindak autopsi oleh pihak kepolisian.