Awasi Jajanan Anak, BPOM Bertemu Dinkes Kabupaten Sukabumi

Jumat 03 Maret 2023, 18:20 WIB
Plt Kadinkes dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi dalam audensi dengan BPOM Bandung (Sumber : dokpim)

Plt Kadinkes dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi dalam audensi dengan BPOM Bandung (Sumber : dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Bandung memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi soal penanganan pangan. Salah satunya keamanan jajanan anak sekolah dan

Tim dari BPOM Bandung diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, bersama Dinas Kesehatan, dan jajaran lainnya di kantor BKPSDM, Jumat (3/3/2023).

Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Bandung Endang Yaya, menyampaikan audiensi ini dalam rangka pembahasan program prioritas nasional (Pro PN) keamanan pangan. Pro PN terdiri dari Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) atau Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman.

Baca Juga: Diterjang Longsor, Dapur Rumah Warga Palabuhanratu Sukabumi Ambruk

Ia mengharapkan Pro PN tersebut dapat mendukung dan bersinergi dalam menciptakan keamanan pangan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi hal itu Sekda Ades Suryaman menyambut baik program prioritas nasional keamanan pangan tersebut. “Pada prinsipnya kami pemkab sukabumi mendukung penuh dengan program (Pro PN) ini” ujar Ade dikutip dari portal resmi Pemkab Sukabumi.

Oleh karena itu, sekda meminta seluruh dinas terkait untuk segera bergerak dan berkoordinasi dengan BPOM Bandung dalam upaya merealisasikan program tersebut.

Baca Juga: Bimtek, DPRD Sukabumi Serap Ilmu Terkait Menyusun Pokir Sesuai Harapan Publik

Turut hadir pada pertemuan dengan BPOM Bandung ini, Kepala DKP, Kadis PMD, Plt. Kadinkes, Bappelitbangda, Kabag Kerjasama, serta undangan lainnya.

Kadinkes Kabupaten Sukabumi, Ardiana Tresnawiana usai pertemuan menegaskan bahwa keamanan pangan saat ini menjadi perhatian, ditengah makin maraknya kasus-kasus keracunan massal dan gangguan kesehatan akibat makanan, minuman termasuk obat.

Untuk itu Dinas Kesehatan melalui semua potensi tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas dan kader kesehatan di desa-desa terus menguatkan edukasi keamanan pangan dan obat-obatan. “Upaya ini harus terus menerus dan tidak berhenti sebagai edukasi kesehatan kepada warga,” ucap Ardiana Tresnawiana.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)