BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Kampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas di Cicurug

Jumat 03 Maret 2023, 13:39 WIB
Kerja Keras Bebas Cemas atau KKBC dikampanyekan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di Pasar Cicurug, Kamis (2/3/2023). | Foto: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi

Kerja Keras Bebas Cemas atau KKBC dikampanyekan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di Pasar Cicurug, Kamis (2/3/2023). | Foto: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kerja Keras Bebas Cemas atau KKBC dikampanyekan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di Pasar Cicurug, Kamis (2/3/2023). Acara ini dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha, Kepala UPTD Pasar Cicurug Sulaeman, dan Ketua Perwapas Cicucug Dodi.

Kampanye KKBC ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pekerja khususnya pekerja sektor informal agar mengetahui informasi tentang manfaat program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Pasar Cicurug menjadi salah satu tempat yang dipilih BPJS Ketenagakerjaan untuk mensosialisasikan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di lingkungan pasar. Selain memberikan sosialisasi tentang manfaat program, BPJS Ketenagakerjaan juga mengajak para pekerja untuk menyanyikan lagu KKBC.

Kepala UPTD Pasar Cicurug, Sulaeman, mengajak seluruh pekerja di pasar baik pedagang, juru parkir, tukang ojek, dan yang lainnya untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Kita tidak bisa memprediksi kapan terjadinya risiko, oleh karena itu dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pekerja bisa bekerja keras bebas cemas,” ungkapnya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Tingkatkan Koordinasi dengan Mitra PLKK

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha mengatakan banyak sekali para pekerja di pasar yang wajib mengetahui bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai bentuk kepedulian negara kepada para pekerja.

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan perlindungan kepada para pekerja di sektor pekerjaan apapun termasuk para pekerja yang bekerja di Pasar Cicurug ini,” ucapnya

Oki menambahkan manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak, hanya dengan Rp 16.800 untuk 2 program yaitu Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja atau Rp 36.800 dengan ditambah Jaminan Hari Tua para peserta bisa mendapatkan manfaat jika mengalami risiko mulai dari perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis jika mengalami kecelakaan kerja, homecare, santunan meninggal 48x upah jika mengalami meninggal dunia akibat kecelakaan kerja hingga beasiswa untuk 2 orang anak dengan nilai maksimal Rp 174 juta.

Jika mengalami risiko meninggal dunia selain karena kecelaan kerja maka berhak mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta dan beasiswa untuk 2 orang anak.

Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan para pekerja di Pasar Cicurug tidak perlu khawatir sehingga bisa bekerja dengan aman dan nyaman. “BPJS Ketenagakerjaan, kerja keras bebas cemas,” tutupnya.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)