Jangan Sampai Musnah, Pemkot Sukabumi Dorong Pelestarian Bahasa Sunda

Jumat 03 Maret 2023, 10:10 WIB
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari (kiri), Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (kedua dari kiri), dan panitia seminar bahasa Sunda di Gedung Seni Aher, Kamis, 2 Maret 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari (kiri), Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (kedua dari kiri), dan panitia seminar bahasa Sunda di Gedung Seni Aher, Kamis, 2 Maret 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan hari bahasa ibu internasional di Kota Sukabumi digelar dengan seminar basa jeung budaya sunda pikeun guru SD, SMP, SMA/SMK di Gedung Seni Aher, Kamis, 2 Maret 2023. Hadir Wali Kota Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Hasan Asari.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka membangun komitmen kebersamaan dalam menjaga bahasa Sunda agar terus ada dan digunakan. Seminar ini digelar oleh Panglawungan Budaya Sunda, Forum Komunikasi Kelompok Kerja Guru (FKKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Basa Sunda, dan MGMP Seni Budaya.

''Seminar ini menjadi sebuah motivasi percepatan bahasa ibu senantiasa hadir,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, di mana hari bahasa ibu lahir sebagai bentuk penegakan hak asasi manusia untuk melestarikan bahasa.

Indonesia, kata Fahmi, sudah jauh lebih awal tepat sejak 1928 berkomitmen lewat Sumpah Pemuda dalam berbangsa dan berbahasa. Ini menunjukkan keberagaman yang ada bukan hambatan. Semangat sumpah pemuda, sambungnya, sebagaimana seni budaya dan bahasa setempat, menjadi keragaman di tengah bahasa Indonesia.

Baca Juga: Hari Bahasa Ibu International, Inilah 3 Bahasa Daerah yang Populer di Sukabumi

Kegiatan ini menyertakan guru bahasa dan membangun komitmen kebersamaan jangan sampai bahasa Sunda hilang dan sulit digunakan dalam keseharian. ''Ada langkah strategis dalam menjaga bahasa ibu dikenal warga,'' ungkap Fahmi. Salah satunya lebih mengenalkan secara awal dan menarik kepada anak-anak.

Jangan sampai hanya mengenal bahasa Sunda kasar dan tidak mengenal bahasa Sunda halus. Fahmi mengajak bersemangat menguatkan bahasa ibu. Kemudian membiasakan bahasa Sunda jadi kebiasaan rutin sehari-hari. Ada edaran setiap Kamis menggunakan pakaian Sunda dan bahasa Sunda dalam menampilkan ciri khas Sunda.

Lalu menyediakan ruang publik untuk acara seni dan budaya. Ini karena budaya dan seni sifatnya dinamis dan harus adaptif.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari mengatakan kegiatan seminar ini merupakan salah satu upaya melakukan pelestarian bahasa-bahasa daerah, khususnya bahasa Sunda, yang merupakan simbol keberagaman dari aspek berbahasa.

"Sebagaimana pak wali sampaikan, setiap hari di dunia ini ada bahasa daerah yang hilang secara internasional," katanya.

Oleh karena itu, Hasan mengatakan agar bahasa Sunda sebagai salah satu bahasa ibu di Kota Sukabumi bisa lestari sepanjang masa, perlu langkah-langkah upaya untuk melestarikannya supaya tidak musnah. "Agar tidak musnah, harus ada pemakainya dari waktu ke waktu sehingga kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya," ujarnya.

"Harapannya, mudah-mudahan secara keseluruhan bisa memberikan kesadaran tentang pentingnya penggunaan bahasa ibu dalam waktu tertentu sehingga penggunanya tetap lestari seiring lestarinya bahasa tersebut," imbuh Hasan.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)