SUKABUMIUPDATE.com - Diduga menjadi korban hipnotis, Nandang (22 tahun) yang merupakan seorang pemuda asal Cianjur ditelantarkan di sekitar Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi oleh orang tidak dikenal, pada Kamis (02/03/2023) sore.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Nandang ditemukan oleh sejumlah warga, dalam kondisi seperti orang kebingungan dan sekujur tubuhnya basah kuyup. Kemudian salah seorang warga berusaha menolong Nandang dengan membawa Nandang ke Labora, Cibadak.
Ketika dimintai keterangan oleh pihak sukabumiupdate.com, Nandang mengaku dari Cianjur. Yang mana setelah diminta untuk mengantarkan orang tidak dikenal yang diduga pelaku, sepeda motornya malah raib, hingga pada akhirnya Nanang ditelantarkan di Jalan Alternatif Nagrak.
“Saya tadi dari Cianjur, lagi jualan siomay di sekitaran Rancagoong, saat tengah berjualan tiba-tiba, orang tidak dikenal menghampiri dengan bertanya paket siomay untuk hajatan. Seolah mau beli siomay dalam paket besar," ujarnya.
Ia menyatakan, dimintai untuk mengantarkan diduga pelaku ke Cibadak, dengan menggunakan motor yang tengah digunakan untuk berjualan siomay, hingga pada akhirnya menuruti keinginan orang tersebut.
"Saya juga bingung, kenapa mau diajak orang itu, lalu gerobak siomay malah saya tinggal. Jadi di motor itu sebelumnya ada gerobak siomay, itu gerobak malah saya lepas dulu dari motor dan ditinggal di Rancagong, Cianjur," kata Ia.
"Terus orang itu, bawa bungkusan plastik, minta tolong saya buat nganter ke Cibadak, Sukabumi. ” lanjutnya
Lebih lanjut, Ia menuturkan, ketika di Jalan Alternatif Nagrak, Nandang diminta untuk turun dari sepeda motor miliknya, dengan alasan, meminta Nandang untuk mengantarkan bungkusan plastik ke rumah orang.
“Saya turun dari motor dan terima plastik untuk dianterin, kemudian setelah balik dari nganterin itu, taunya dia malah kabur bawa motor saya. Dan saya mencoba cari, tapi orang itu udah enggak ada. Saya jadi bingung kaya orang linglung,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga memberikan makanan, minuman dan ongkos pulang untuk Nandang. Ketika itu Nandang diminta naik bus untuk pulang ke Cianjur, lantaran Nandang mengaku berasal dari Kampung Cijedat RT 01/ 02, Desa Susukan, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.