SUKABUMIUPDATE.com - Satu rumah warga di Kampung Pojok RT 03/15, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi rusak sedang setelah diterjang hujan dan angin kencang, Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Rumah milik Iah Kurnaesih (58 tahun) yang dihuni lima jiwa itu hancur usai tembok dinding ukuran 2,5x3 meter pada bagian belakang rumah jebol. Tak hanya itu hujan angin juga membuat atap rumah dari genting runtuh.
"Tadi siang itu hujan angin, tiba-tiba terdengar suara reruntuhan, ternyata dinding rumah ibu Iah tepatnya di ruang belakangnya jebol dan atap rumah runtuh. Alhasil rumah banjir kemasukan air, selama hujan berlangsung," Ketua RW setempat, Heryawan (48 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (02/03/2023).
Menurut Heryawan, sebelumnya rumah tersebut memang sudah rapuh, sehingga rentan ambruk. Namun pemilik rumah terpaksa bertahan karena tidak ada tempat untuk mengungsi.
Baca Juga: Rakornas FKUB, Wabup Sukabumi: Penting Jaga Kerukunan Beragama Jelang Pemilu
"Karena tidak ada tempat untuk mengungsi, ibu itu masih menetap di rumah itu. Padahal kondisi rumahnya sudah mengkhawatirkan, akibat dilanda hujan angin," katanya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Saat kejadian, penghuni lainnya tengah keluar rumah. Menyisakan Iah seorang diri.
"Alhamdulillah tidak ada reruntuhan yang menimpa penghuni rumah, sehingga tidak ada korban jiwa. Tetapi barang-barang yang di dapur, ada yang tertimpa reruntuhan. Lemari rusak dan perabotan rusak, karena dampak yang terjadi akibat jebolnya dinding rumah tersebut," ungkapnya
Heryawan menuturkan, kini reruntuhan tembok di rumah korban telah dievakuasi oleh sejumlah warga, ketua RT dan aparat setempat.
"Kami membersihkan puing-puing dan kami koordinasi dengan pihak terkait untuk meminta bantuan, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan," tandasnya.