Komitmen Jadi KLA, Pemkot Sukabumi Mulai Bersiap Hadapi Penilaian Tahun 2023

Kamis 02 Maret 2023, 16:23 WIB
Pemerintah Kota Sukabumi menggelar rapat koordinasi gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) di Balai Kota Sukabumi, Kamis (2/3/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menggelar rapat koordinasi gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) di Balai Kota Sukabumi, Kamis (2/3/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menggelar rapat koordinasi gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) di Balai Kota Sukabumi, Kamis (2/3/2023). Hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sekretaris Daerah Dida Sembada, dan Kepala DP2KBP3A Yadi Mulyadi serta jajaran.

Rakor tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada. Diketahui, Kota Layak Anak (KLA) merupakan kebutuhan pokok, bukan hanya ajang evaluasi atau penilaian. Sebab, anak-anak merupakan generasi yang melanjutkan roda kehidupan dan pemilik masa depan.

"Kota layak anak adalah kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dikutip dari situs resmi KDP Setda Kota Sukabumi.

Fahmi mengatakan Kota Layak Anak (KLA) tidak melihat jumlah anggaran yang ada. Akan tetapi bagaimana anggaran yang ada dapat memiliki keberpihakan dalam perwujudan perlindungan dan pemenuhan hak anak dengan anak sebagai tidak hanya menjadi objek pembangunan.

"Siklus penyusunan kebijakan KLA di antaranya analisa kesenjangan terhadap anak (evaluasi KLA), penyerapan aspirasi anak (forum/kelompok anak), penyusunan program dan kegiatan (gugus tugas),'' kata Fahmi. "Hingga goal-nya adalah Kota Layak Anak (KLA)," imbuh dia.

Baca Juga: DP2KBP3A Kota Sukabumi Lakukan Layanan KB dan Koordinasi P2WKSS

Ada beberapa indikator penilaian KLA. Pertama, kelembagaan gugus tugas KLA. Kedua, pemenuhan hak sipil hak pemenuhan atas identitas, informasi, dan peran serta dalam pembangunan. Ketiga, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Hak atas pemenuhan hak dalam keluarga dan anak dengan masalah pengasuhan.

Keempat, kesehatan dasar dan kesejahteraan, artinya hak atas mendapatkan kesehatan dasar dan kesejahteraan dalam kebutuhan dasar. Kelima, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya. Keenam, perlindungan khusus anak (15 AMPK) dan situasi yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dalam rakor ini juga hadir Kepala Bidang Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Wiwi Edhi Yulavian. Wiwi mengatakan ini merupakan rapat koordinasi pertama.

"Hari ini kami melaksanakan rapat koordinasi gugus tugas KLA. Kepwal barunya memang baru dikeluarkan tahun 2023, nomor: 188.45/34-DP2KBP3A/2023. Ini rapat pertama, tapi mudah-mudahan rapat ini menjadi awal yang baik untuk mengoordinasikan kegiatan gugus tugas menjelang penilaian KLA 2023," katanya.

Wiwi mengatakan gugus tugas KLA ini terdiri dari perangkat daerah yang berhubungan dengan pemenuhan hak anak, dunia usaha, media, dan pihak-pihak lain yang memang berhubungan dengan pemenuhan hak anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)