Jadi Korban Hipnotis, Pedagang Telur Tertipu Pelaku yang Pura-pura Mau Membeli

Rabu 01 Maret 2023, 22:58 WIB
Marjum ketika di Kantor Kecamatan Cibadak | Foto : Ist

Marjum ketika di Kantor Kecamatan Cibadak | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang lansia penjual telur, Marjum (70 tahun) mengalami nasib tragis, lantaran harus merelakan uang serta dagangannya hilang. Diduga menjadi korban hipnotis oleh orang tidak dikenal dan ditelantarkan di Kantor Kecamatan Cibadak, Rabu (01/03/2023).

Marjum menyatakan, usai berjualan di Palabuanratu, kemudian ada orang tidak dikenal yang menghampirinya, dengan mengendarai sepeda motor. Kabarnya ingin membeli barang dagangannya dan mengajak untuk ke rumahnya.

"Saya lagi jalan di sekitaran Pelabuhanratu, tiba-tiba dicegat sama orang itu. Nanyain telur yang saya biasa jual, ada sisa atau enggak. Saya jawab masih ada sisa, katanya dia mau beli," ujarnya.

Ia menjelaskan, ketika itu diajak naik motor dan dirayu dengan mengatakan sisa jualannya akan dibeli dan dibayar di rumah pelaku. Kemudian sambungnya, korban langsung menuruti keinginan pelaku dengan naik motor via jalur Cikidang.

"Saya mulai merasa aneh dan sempat bertanya kepada pelaku. Mau dibawa kemana, karena diajak ke arah jalan Cikidang. Tapi dia bilang, tenang aja saya beli semua dagangannya. Yaudah saya nurut aja," kata Marjum.

Kemudian sambung Marjum, ketika di tengah perjalanan ia menyerahkan uang senilai Rp 400 ribu kepada pelaku. Ia juga memberikan tas, KTP, serta 21 butir telor asin dan 21 bungkus telor puyuh ke pelaku.

"Lalu saya baru sadar uang saya dan barang dagangan udah enggak ada pas turun dari motor. Di sekitaran Desa Pamuruyan, Cibadak. Saya tak kuasa menahan tangis, terlebih yang dibawa pelaku merupakan telur milik orang, yang akan saya jual lagi. kata dia.

Marjum sempat merasa kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa. Setelah diturunkan di Jalan Anggayuda, Marjum lantas mendatangi kantor desa setempat sebelum dibawa ke Kantor Kecamatan Cibadak.

Sementara, Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cibadak, Fredy mengatakan, setelah mengetahui alamat rumah Marjum yang merupakan warga Desa Jayanti, RT 03/03, Palabuhanratu. Pihaknya akan mengantarkan Marjum pulang ke rumahnya.

“Saya besera staf dari Desa Pamuruyan akan mengantar bapak ini pulang ke rumahnya, dengan menggunakan ambulance Desa Pamuruyan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)