Akses Jalan Buka Tutup, Material Longsor di Tanjakan Cipeucang Sukabumi Dibersihkan

Rabu 01 Maret 2023, 12:36 WIB
Material longsor susulan di Tanjakan Cipeucang sudah dibersihkan. Titik longsor ini ada di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Material longsor susulan di Tanjakan Cipeucang sudah dibersihkan. Titik longsor ini ada di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Material longsor susulan di Tanjakan Cipeucang yang menutup jalan provinsi ruas Waluran-Mareleng-Palangpang pada Rabu (1/3/2023) sudah berhasil dievakuasi atau dibersihkan. Titik longsor ini ada di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

"Longsor susulan pada pukul 04.00 WIB yang menutup akses jalan, saat ini sudah dievakuasi. Pukul 10.00 WIB jalan sudah bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV PU Bina Marga Jawa Barat Entis Sutisna kepada sukabumiupdate.com.

Longsor tersebut terjadi di jalur wisata Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) dan sempat menutup akses kendaraan. Ini merupakan longsor susulan setelah pada 15 Februari 2023 bencana serupa terjadi di Tanjakan Cipeucang.

Baca Juga: Longsor Susulan di Tanjakan Cipeucang Tutup Akses Geopark Ciletuh Sukabumi

Entis mengatakan pihaknya menurunkan alat berat seperti wheel loader untuk mengevakuasi material longsoran berupa tanah dan lainnya. Evakuasi berjalan lancar atas kerja sama dengan pihak Forkopimcam Ciemas, P2BK Ciemas, UPTD PU Ciemas, dan pihak Bina Marga Jawa Barat.

"Alhamdulillah jalan sudah bisa dilalui kendaraan, namun pengguna agar tetap hati-hati dan waspada," ujar Entis.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan untuk sementara ini akses jalan yang sempat tertutup longsor masih mengalami buka tutup lantaran bahu jalan tergerus longsor dan terjadi penyempitan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi Diduga Karena Mobil Jazz Merah Ngebut

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)