Viral Pelajar Tawuran Bawa Sajam di Surade Sukabumi, Kocar Kacir Dibubarkan Warga

Selasa 28 Februari 2023, 23:26 WIB
Beredar tangkapan layar video viral segerombol pelajar membawa senjata tajam (Sajam) hendak tawuran di Surade Sukabumi | Foto: Istimewa

Beredar tangkapan layar video viral segerombol pelajar membawa senjata tajam (Sajam) hendak tawuran di Surade Sukabumi | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral video di grup WhatsApp Pajampangan serta postingan di Facebook, segerombol pelajar membawa senjata tajam (Sajam) hendak tawuran di jalan provinsi Surade-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Warung Tilu Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Dalam cuplikan video berdurasi 26 detik yang diterima sukabumiupdate.com, terlihat para remaja itu kocar kacir dibubarkan oleh warga, bahkan ada beberapa sajam jenis celurit milik mereka yang terjatuh kemudian diamankan warga.

"Belum tahu pasti, kapan kejadiannya, namun beredar di grup WhatsAap, pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.15 WIB. Mereka siswa sekolah tingkat atas, namun tidak tahu sekolah mana," ucap Epul warga Surade kepada sukabumiupdate.com.

Epul menduga para remaja tersebut merupakan pelajar tingkat SMA yang ada di Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap.

“Namun saat mau tawuran, berhasil diusir sama warga, mereka kabur menggunakan sepeda motor boncengan, masuk ke jalan perkampungan dan warga berhasil mengamankan senjata tajamnya,” tuturnya.

Baca Juga: 2 Jembatan Penghubung Sukabumi Bogor Longsor, Potensi Kemacetan Hingga Gagal Mudik

“Informasi dari warga, dua buah senjata tajam berhasil diamankan dan banyak pelajar yang membawa senjata tajam," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Tilu yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, tawuran antarpelajar ini terjadi pada Senin 27 Februari 2023, sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

“Tawuran itu usai bubaran kegiatan Porsenida bertempat di MAN 3 Sukabumi, jalan Lodaya Setra Kelurahan Surade, Kecamatan Surade,” ujarnya singkat.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Surade, Bripka Irvan Setiawan membenarkan kejadian seperti yang beredar viral di media sosial tersebut. Meski begitu, ia meminta reporter sukabumiupdate.com menunggu informasi lanjutannya. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

“Belum pasti anak mana-mananya. Nanti ada info lanjutnya,” ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)