SDN Ciroyom Cibitung Ambruk Diterjang Hujan Angin, Ini Kata Disdik Sukabumi

Selasa 28 Februari 2023, 23:13 WIB
Diterjang Hujan dan Angin, SDN Ciroyom Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, mengalami ambruk pada 3 ruang kelasnya | Foto : Ragil

Diterjang Hujan dan Angin, SDN Ciroyom Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, mengalami ambruk pada 3 ruang kelasnya | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak hujan disertai angin, mengakibatkan ruang bangunan SDN Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mengalami ambruk.

Kepala Desa Cibitung, Iji Pahridin membenarkan adanya kejadian tersebut, terjadi pada Senin 27/2/2023, sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu ruang kelas rusak berat, dan dua ruangan rusak sedang, terutama pada bagian atapnya. "Kondisi saat ini tiga ruangan tidak bisa ditempati," tegasnya.

Camat Cibitung, Anna Rudianugraha mengakui pihaknya telah memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. "Sudah laporan ke dinas. Mudah mudahan tahun ini bisa dibangun. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Sementara Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin membenarkan adanya kejadian tetsebut, kami sudah mendapat laporan dari guru dan Camat Cibitung. Isi laporannya bahwa telah terjadi bencana alam SDN Ciroyom Desa Cibitung Kecamatan Cibitung pada hari Senin, 27 Februari 2023, yang disebabkan oleh hujan intensitas tinggi dan angin berdampak satu ruang kelas rusak berat, dan 2 ruangan rusak sedang.

"Berkaitan dengan kejadian itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, segera mengalokasikan anggaran untuk segera di perbaiki ruang kelas yang rusak tersebut pada tahun ini," ungkapnya.

Khusyairin mengungkapkan sudah menganggarkan rehab senilai 260 juta, berikut mebelairnya. Jadi insyallah dalam waktu dekat kami akan segera kirim konsultan ke lokasi untik menghitung RAB dan membuat perencanaan agar rehab bangunan tersebut bisa segera direalisasikan.

SDN Ciroyom jumlah siswanya sedikit sekitar 40 orang siswa, sementara jumlah bangunan ruang kelas ada 6 dan rusak 3.

"Masih ada ruang kelas yang masih bisa digunakan bersama nanti guru kelas yang akan mengatur metode pengelolaan kelasnya. Sambil menunggu proses rehabilitasi ruang kelas, yang penting sekarang sekolah harus segera membersihkan material dan puing puing sisa reruntuhan agar segera dibersihkan supaya kelas yang masih utuh masih aman digunakan untuk kegiatan pembelajaran," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa