SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi berkekuatan 4,0 magnitudo mengguncang Sukabumi pada Selasa (28/2/2023) malam. Guncangan gempa Sukabumi yang disebabkan aktivitas sesar Cimandiri itu terasa hingga Bogor, Lebak dan Bayah.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyatakan episenter gempa yaitu terletak pada koordinat 7.03 LS dan 106.64 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Episenter tersebut menunjukan titik gempa berada di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Gempa berkekuatan 4,0 magnitudo itu berada di kedalaman 3 kilometer.
Baca Juga: Titik di Simpenan, Sesar Cimandiri Picu Gempa Guncang Sukabumi
Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Cimandiri.
Guncangan gempa dirasakan dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity di beberapa wilayah, yaitu di wilayah Kota Sukabumi, Palabuhanratu dengan skala intensitas II - III MMI. Kemudian di Bogor, Lebak dan Bayah gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI.
Skala intensitas II - III MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 4,0, Berpusat di Darat
Skala intensitas II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujar Daryono.
Dari hasil monitoring BMKG, hingga pukul 20.30 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.