Dihuni 4 Jiwa, Detik-detik Rumah Ambruk ke Sungai di Cibadak Sukabumi

Senin 27 Februari 2023, 13:34 WIB
Foto sebelum dan sesudah rumah ambruk di Kampung Gudang RT 03/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/2/2023). | Foto: Istimewa

Foto sebelum dan sesudah rumah ambruk di Kampung Gudang RT 03/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/2/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras terus-menerus mengakibatkan rumah ambruk di Kampung Gudang RT 03/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin pagi (27/2/2023). Bangunan rumah di pinggir tebing Sungai Cialing ini sudah tergerus longsor sejak Minggu, 26 Februari 2023.

Warga setempat, Hasanudin (25 tahun), mengatakan rumah tersebut miliki warga bernama Rano Karno (36 tahun). Pada Minggu kemarin sekira pukul 02.00 WIB, fondasi rumah ini sudah tergerus longsor dan hanya menyisakan seperempat fondasi hingga puncaknya ambruk pada Senin pagi sekira pukul 06.30 WIB.

Rekaman video detik-detik ambruknya rumah Rano tersebar di media sosial. Tampak, bangunan rumah berada di samping jembatan dan tepat di pinggir sungai. Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah ini dihuni empat jiwa yakni Rano, istrinya Siti Maryam (33 tahun), Raffa (9 tahun), dan Hayatul Husni (1,5 tahun).

"Tadi pagi rumah yang kondisinya sudah rawan huni itu ambruk. Bisa disaksikan di video yang berhasil direkam warga, tembok, kosen, dan barang-barang lainnya roboh (ke sungai)," kata Hasanudin kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Gemuruh dan Bangunan Bergetar, Detik-detik Rumah Ambruk di Parungkuda Sukabumi

Adapun rincian ruangan yang ambruk ini, kata Hasanudin, antara lain ruang tamu, toilet, dan dapur. Beruntung tidak ada korban jiwa lantaran saat kejadian rumah tersebut sedang tidak berpenghuni. "Ketika longsor awal kemarin itu rumah masih dihuni, tapi saat itu (penghuninya) langsung mengungsi ke rumah saya," kata dia.

"Alhamdulillah saat ambrol (ambruk) tadi tidak memakan korban," tambah Hasanudin.

Menurut Hasanudin, wilayah di lokasi kejadian atau sekitar tempat tinggalnya itu sejak dulu memang beberapa kali mengalami longsor. Bahkan pada 2014, sambung dia, kejadian bencananya cukup besar di mana ada empat rumah warga yang terbawa ke sungai, termasuk rumah tokoh masyarakat setempat.

"Dari dulu ada peninjauan, tapi hanya survei. Kabarnya memang perlu relokasi, tapi masih belum hingga kini. Saya ingin ada penanganan pertama atau bantuan yang bebentuk nyata," ujarnya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, mengatakan wilayah tersebut memang kerap mengalami longsor. Ini salah satunya disebabkan letak wilayah yang ada di bantaran sungai sehingga sering terjadi abrasi. Pemerintah desa pun menyarankan supaya ada relokasi warga.

"Pihak desa juga menyarankan untuk relokasi ke tempat aman karena daerah tersebut sangat berisiko untuk dibuat bangunan rumah. Kalau cuaca hujan, air sungai meluap dan sering terjadi abrasi tanah atau tergerus luapan sungai tersebut," kata Daming.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)