Kerap Banjir Cileuncang, Selokan Tersumbat Sampah di Cibadak Sukabumi Dibersihkan

Minggu 26 Februari 2023, 23:25 WIB
Aji saat membersihkan selokan di pinggir jalan raya nasional di Kampung Sekarwangi Cibadak Sukabumi yang sebabkan banjir cileuncang. | Foto: Restu

Aji saat membersihkan selokan di pinggir jalan raya nasional di Kampung Sekarwangi Cibadak Sukabumi yang sebabkan banjir cileuncang. | Foto: Restu

SUKABUMIUPDATE.com - Selokan yang tersumbat sampah di pinggir jalan raya nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Sekarwangi RT 01/RW 20 Kelurahan/Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, dibersihkan sejumlah warga. Hal itu dilakukan karena air sempat meluap ke jalan usai hujan deras Minggu (25/2/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan, tumpukan sampah plastik terlihat menyumbat saluran air usai warga melakukan pembersihan selokan. Hal ini yang menyebabkan banjir cileuncang terjadi.

Ketua RT 01 Kampung Sekarwangi, Lukman (66 tahun) mengatakan ditengarai masalah tersebut dikarenakan masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, terutama di sungai maupun selokan atau saluran air di sepanjang pinggir jalan raya.

"Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah belum sepenuhnya terbangun,” ujar Lukman.

Baca Juga: Kembali Pimpin Askab PSSI Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Bicara SSB hingga Kompetisi

Sementara itu, warga setempat Aji (51 tahun) menuturkan dalam menangani sampah diperlukan kerja sama dari seluruh stake holder, khususnya antara masyarakat dengan pemerintah.

"Diperlukan usaha dan campur tangan yang lebih komperensif dari semua OPD ( organisasi perangkat daerah ) terutama dinas lingkungan hidup terkait untuk segera mencarikan solusi minimal sosialisasi tentang pengelolaan sampah,” ujar Aji usai turun langsung ke selokan.

“Minimal diberikan arahan dan pemahaman terhadap warga masyarakat agar bisa mengelola sampah melalui 3 R yakni Reduce, Reuse and Recycle dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan,” tambahnya.

Ia berharap ketika di guyur hujan tidak ada lagi sampah yang meleber ke jalan raya nasional karena dampaknya berupa banjir cileuncang merugikan pengendara dan warga sekitar jalan raya.

“Aliran air yang mengalir dari atas jembatan menyeret sampah dari wilayah atas ke bawah, sehingga sampah bertumpuk di 1 titik yang menyebabkan saluran tersumbat,” tuturnya.

"Bukan hanya sekali dua kali tapi saat hujan deras air sering meleber ke jalan,” tandasnya.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)