SUKABUMIUPDATE.com - Diduga hendak melakukan tawuran di Alun-alun Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, belasan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan jajaran kepolisian, Sabtu 25 Februari 2023 malam.
Kapolsek Palabuhanratu Polres Sukabumi, Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan, penangkapan belasan anak di bawah umur tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat, bahwa ada segerombolan anak remaja dan menimbulkan keributan.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi di Alun-alun Palabuhanratu. Namun para siswa SMP ini langsung kabur, lari kocar kacir, ada yang ke kebun ada yang ke rumah pak RW sekitar 10 orang," ujar Mangapul kepada awak media.
Tidak hanya itu, lanjut Mangapul, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam (Sajam) berbagai jenis, hasil dari penggeledahan para pelajar tersebut.
Baca Juga: Cerita Guling Munding dan Anak Berbaju Merah di Jalan Raya Bojonggaling Sukabumi
"Pas kami geledah di TKP ada yang bawa samurai hingga gergaji di dalam tas langsung kita amankan. Nanti kita bilah-bilah mana yang bawa sajam ini, karena anak anak ini masih di bawah umur," ungkapnya.
Mangapul menuturkan, segerombolan remaja ini mayoritas siswa SMP Negeri di Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Tetapi tidak hanya siswa SMP saja, lanjut dia, terdapat juga satu orang siswa SMK dan dua orang tidak sekolah.
"Jadi 13 orang masih SMP Negeri di Sukalarang, satu siswa SMK, dan dua lagi tidak sekolah. Total yang kita amankan ini sekitar 15 orang. Mereka mengaku dari Sukalarang itu 17 orang, dua orang lagi gak tau kemana," jelasnya.
Menurut Mangapul, para remaja ini mengaku hendak berwisata ke Palabuhanratu, tetapi pada kenyataannya saat pihaknya menggeledah barang-barang di dalam tas mereka, didapati ada yang membawa senjata tajam.
Baca Juga: Info Loker Jawa Barat Minimal Lulusan SMA Sederajat, Cek Syaratnya
"Selanjutnya kita akan melakukan penyelidikan siapa yang punya barang (sajam). Mereka juga kami berikan pembinaan," tuturnya.
Dari kejadian ini, Mangapul kemudian menghimbau agar para orang tua memperhatikan anak-anaknya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.
Reporter: Ilyas Supendi (CRP)