SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan sepeda motor di jalan provinsi Waluran-Mareleng-Palangpang, tepatnya di Kampung Ciwangi, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jumat sore, 24 Februari 2023. Dua orang tewas. Pada berita sebelumnya disebutkan satu orang.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan kecelakaan yang melibatkan Yamaha Mio bernomor polisi B 2743 JBK dan Honda Supra yang dimodifikasi ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB. Fajar menyatakan kendaraan boks nomor polisi D 8409 DK ikut terlibat dalam peristiwa tersebut.
Fajar mengatakan kecelakaan bermula ketika Yamaha Mio yang dikendarai pelajar berinisial JR (15 tahun) membawa penumpang yang juga pelajar yakni BM (16 tahun) dan SFR (13 tahun), melaju dari arah Waluran menuju Ciracap. Setibanya di lokasi, sepeda motor ini mendahului kendaraan boks yang dikemudikan CW (49 tahun).
Baca Juga: Kecelakaan Motor Mio Bonceng 3 vs Supra di Waluran Sukabumi, 1 Tewas
Sepeda motor Yamaha Mio tersebut mendahului kendaraan boks lewat kanan jalan. Sementara di saat yang bersamaan datang Honda Supra yang dimodifikasi dari arah berlawanan yang dikendarai AS (31 tahun) dengan penumpang seorang anak. Akibat jarak kedua sepeda motor sudah terlalu dekat, kecelakaan terjadi.
"Pengendara dan penumpang Yamaha Mio jatuh ke kiri jalan mengenai bemper depan sebelah kanan kendaraan boks nomor polisi D 8409 DK," kata Fajar kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (25/2/2023).
Akibatnya, pengendara Yamaha Mio, JR, mengalami luka berat pada kepala, leher, punggung, dan telinga. JR dibawa ke RSUD Jampangkulon dan meninggal di rumah sakit. Kemudian penumpang motor berinisial BM, mengalami luka berat pada kepala dan lainnya sehingga meninggal dunia di tempat.
Sementara penumpang SFR, mengalami luka pada kepala, kaki, dan muka. SFR juga dibawa ke RSUD Jampangkulon. Luka-luka pun dialami pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Supra yang diketahui merupakan ayah dan anak perempuan. "Pengemudi mobil boks dalam keadaan sehat," kata Fajar.