Polisi Ringkus 14 Pelaku Curanmor di Sukabumi, Puluhan Motor Diamankan

Sabtu 25 Februari 2023, 00:26 WIB
14 tersangka tindak pidana kejahatan terhadap kendaraan bermotor beserta barang bukti diamankan jajaran Polres Sukabumi dalam Operasi Jaran Lodaya 2023. | Foto: SU/Denis

14 tersangka tindak pidana kejahatan terhadap kendaraan bermotor beserta barang bukti diamankan jajaran Polres Sukabumi dalam Operasi Jaran Lodaya 2023. | Foto: SU/Denis

SUKABUMIUPDATE.com - Operasi Jaran Lodaya 2023, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi berhasil menangkap 14 tersangka tindak pidana kejahatan terhadap kendaraan bermotor atau curanmor. Dari tangan mereka, sebanyak 29 unit kendaraan sepeda motor disita.

"Sebanyak 14 tersangka yang kami tangkap berasal dari enam kasus curanmor dan penipuan atau penggelapan kendaraan bermotor serta penadah barang hasil kejahatan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, dalam keterangan persnya, Jumat (24/2/2023).

Maruly menjelaskan, enam kasus yang berhasil diungkap dari sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, yakni di Palabuhanratu, Ciemas, Nagrak, Cisolok, Cicurug, Tegalbuleud dan Simpenan. Dengan rincian 13 tersangka ditangkap Polres Sukabumi, sementara satu tersangka diamankan jajaran Polsek.

Di TKP Palabuhanratu, tersangka utamanya yaitu pria lansia inisial AN alias Ade Menyan yang merupakan residivis 4 kali kasus curanmor, kemudian tersangka lainnya merupakan dua penadah barang hasil curian yakni HD dan RO.

Baca Juga: 2 Kali Lempar Bakso Isi Sabu ke Lapas Sukabumi, Pelaku Diringkus

Lalu untuk TKP di Ciemas, polisi menangkap seorang tersangka yakni DH alias Odon. Kemudian di Nagrak, ditangkap dua orang tersangka yakni HI dan UJ alias Ocon sebagai penadah.

Tersangka di TKP kasus curanmor lainnya yakni di Cisolok yaitu ATP, AN, serta SU penadah dan HA pembeli. Di Tegalbuleud inisial GU, sedangkan di Cicurug yakni AS yang aksinya kepergok warga hingga harus babak belur.

Adapun untuk kasus penggelapan kendaraan, terdapat dua tersangka yaitu BP dan JI dengan TKP di wilayah Simpenan.

Dari sejumlah kasus tersebut, jajaran Polres Sukabumi mengamankan 29 unit sepeda motor serta empat unit mobil berbagai jenis dan merek.

"Untuk modus pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan tersangka dengan mengincar sepeda motor yang diparkir di sembarang tempat dan ada juga yang membobol rumah korban," ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg Longsor Lagi, Polisi Pantau Lalu Lintas Sukabumi Utara

Kemudian untuk kasus penipuan/penggelapan, lanjut Maruly, modus yang dilakukan tersangka dengan berpura-pura meminjam dan ada juga dengan cara sewa yang nyatanya kendaraan tersebut dibawa kabur.

Maruly mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan kasus. Untuk pelaku pencurian dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian, kemudian untuk pelaku penipuan/penggelapan dijerat dengan pasal 372 tentang Penggelapan dan pasal 378 tentang Penipuan.

Sementara tersangka yang berstatus sebagai penadah dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang Penadahan. Para tersangka terancam hukuman penjara minimal lima tahun.

Maruly kemudian berpesan kepada kepada masyarakat yang mungkin beberapa waktu ke belakang sempat menjadi korban pencurian, bisa mendatangi Mapolres Sukabumi.

"Silakan dilengkapi surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor nya datang dan cek, cocokan di Polres Sukabumi," katanya.

"Apabila kendaraan tersebut adalah milik masyarakat yang sudah dilengkapi dengan surat-surat kepemilikan, akan kami serahkan kepada warga masyarakat gratis tidak dipungut biaya," tandasnya.

Baca Juga: Lonceng Gereja Sidang Kristus Sukabumi: Buatan Belanda, Sepabrikan Notre Dame de Paris

Berikut rincian data sementara barang bukti sepeda motor hingga BKPB yang diamankan di Mapolres Sukabumi Jalan Jenderal Sudirman, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu :

TKP Palabuhanratu

1. 1 ( SATU ) UNIT MOTOR HONDA GENIO WARNA MERAH TAHUN 2019 BERIKUT KUNCI KONTAK

2. 1 ( SATU) UNIT MOTOR SEPEDA MOTOR HONDA BEAT STREET WARNA HITAM TAHUN 2017 BERIKUT KUNCI KONTAK

3. 1 ( SATU) UNIT MOTOR HONDA BEAT WARNA BIRU SILVER TAHUN 2021 NOPOL F 3216 UBR BERIKUT KUNCI KONTAK

4. BPKB ATAS NAMA IMAN ABDUDAYAN

5. BPKB ATAS NAMA RIDA FARIDA

6. STNK ATAS NAMA MAN ABDUDAYAN

TKP Ciemas

1. 1 ( SATU) UNIT MOTOR HONDA BEAT STREET WARNA HITAM BERIKUT STNK DAN KUNCI KONTAK

TKP Nagrak

1. 1 (SATU) UNIT MOTOR HONDA BLADE WARNA HITAM BESERTA KUNCI KONTAK

TKP Cisolok

1. 1 ( SATU ) UNIT MOTOR HONDA BEAT POP WARNA PUTIH.

TKP Simpenan

1. 1 UNIT SEPEDA MOTOR HONDA BEAT STREET WARNA SILVER

Reporter: Ilyas Supendi (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)