SUKABUMIUPDATE.com - Akibat tergerus arus sungai yang sangat deras, sebuah jembatan penghubung antar kampung di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi, ambrol. Warga yang hendak melintas harus memutar, melewati jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung Sihabudin mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu 22 Februari 2023 sekitar pukul 16.45 WIB disaat hujan deras melanda wilayah tersebut.
"Lokasi tepatnya di Kampung Cijagung Rt 05/07 Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi. Jembatan ambrol diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi dari pukul 14.00 Wib sampai dari 17.00 Wib," kata Sihabudin dalam laporannya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ambrolnya jembatan sepanjang 5 meter memutuskan akses warga Kampung Cijagung dan Kampung Cijarian.
"Jembatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan Roda 2 dan Roda 4. Jembatan tersebut juga merupakan jalan utama menuju kantor desa dan pusat kota," tuturnya.
Baca Juga: Kisah Mistis Hingga Banjir Langganan, Misteri Dibalik Leuweung Denuh Sukabumi
"Apabila warga akan melintas harus berputar arah menggunakan jalan alternatif yang jaraknya jauh. Kalau ke arah kantor Kecamatan Bantargadung jaraknya ada sekitar 15 KM," tambahnya.
Untuk penanganan selanjutnya, kata Sihabudin, dibutuhkan bronjong dan juga material lainnya untuk perbaikan akses jembatan yang ambrol tergerus longsor.
“Kalau kerugian masih dalam perhitungan, kami sudah berkordinasi dengan jajaran unsur Pemdes setempat dan unsur kecamatan untuk melakukan penanganan sementara dengan pendataan,” terangnya.
“Kami juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat dan memasang pembatas sebagai tanda bahwa akses jembatan tidak bisa digunakan,” tandasnya.
Reporter : Ilyas Supendi (CRP)