SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi mengunjungi kediaman Salsabilla Afriandra, bayi usia dua bulan penderita hidrosefalus obstruktif di Kampung Ciogong RT 06/02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Hadir Plt Kepala Dinsos, didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial, Camat Tegalbuleud, Kasi Binwas Tegalbulued, Dokter Masuk Kampung (DMK) Puskesmas Tegalbuleud, Satpol PP, TKSK, anggota Koramil Tegalbuleud, dan Pemdes serta Puskesos Tegalbuleud.
"Bayi ini harus segera ditangani dan kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Sekarwangi," kata Plt Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Menderita Hidrosefalus, Bayi 3 Bulan di Tegalbuleud Sukabumi Sangat Memprihatinkan
Salsabilla merupakan anak kedua pasangan Della Novita dan Polen Afriandra yang lahir pada 27 Desember 2022. Menurut dokter, Salsabilla dinyatakan mengidap penyakit hidrosefalus obstruktif (non-communicating). Semakin hari kondisinya semakin memperihatinkan dan sudah dalam pantauan Puskesmas Tegalbuleud.
Jujun mengatakan jaminan kesehatan Salsabilla sudah diurus dari menggunakan BPJS Kesehatan berbayar, dipindahkan menjadi BPJS Kesehatan tidak berbayar. Jujun menyebut penanganan berikutnya tinggal dilanjutkan pemerintah di wilayah seperti desa maupun kecamatan.
"Tinggal yang punya wilayah untuk membantu keberangkatan dan pihak puskesmas membuat rujukan. Harus segera ditangani secepatnya," ujar Jujun.
Baca Juga: Lewat Uluran Tangan, Bocah Surade Sukabumi Penderita Hidrosefalus Dioperasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasangan suami istri Della Novita dan Polen Afriandra awalnya bekerja di Tangerang. Namun setelah Della hamil delapan bulan, keduanya pulang ke Tegalbuleud. Saat usia kandungan Della empat bulan, sudah terdeteksi ada kelainan.
Kini, pasangan tersebut tinggal di rumah saudaranya yang kosong ditinggal bekerja ke luar negeri. Sebelumnya, keluarga kecil ini tinggal di rumah sang nenek bersama ayahnya dengan kondisi rumah sudah lapuk.