Terima 14 Jahitan, Pelajar Sukabumi Korban Pembacokan Butuh Rp 20 Juta untuk Operasi

Kamis 23 Februari 2023, 13:45 WIB
Empat luka bacok pada punggung ARS (15 tahun), pelajar SMP korban dugaan pengeroyokan dan penganiayaan di Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Minggu malam, 19 Februari 2023. | Foto: SU/CRP/Asep Awaludin

Empat luka bacok pada punggung ARS (15 tahun), pelajar SMP korban dugaan pengeroyokan dan penganiayaan di Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Minggu malam, 19 Februari 2023. | Foto: SU/CRP/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - ARS (15 tahun) harus mendapatkan perawatan lebih lanjut akibat luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Pelajar SMP ini bersama temannya, RIP (16 tahun), menjadi korban dugaan pengeroyokan dan penganiayaan di Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Minggu malam, 19 Februari 2023.

Ayah ARS, Andrianto (44 tahun), mengatakan anaknya mengalami empat luka bacok pada punggung dan ibu jari tangan kiri dengan kedalaman luka masing-masing sekitar 3 hingga 4 sentimeter. Akibatnya, ARS menerima 14 jahitan dari keseluruhan lukanya. Kondisi ini juga kerap membuat ARS demam dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Empat luka di punggung, kedalamannya hampir 3 hingga 4 sentimeter dan 14 jahitan semuanya," kata dia kepada sukabumiupdate.com di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian yakni di Kampung Babakan RT 02/06 Kelurahan/Kecamatan Baros, Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga: Motif Musuh Bebuyutan, Lima Pembacok Dua Pelajar di Baros Sukabumi Ditangkap

Ibu ARS, Irna (39 tahun), mengatakan sejak dugaan pengeroyokan dan penganiayaan terjadi, ARS sering demam dan beberapa kali harus dilarikan ke rumah sakit karena infeksi pada bagian luka dan mesti cepat mendapatkan tindakan operasi. Bahkan Irna menyebut keempat luka bacok pada punggung anaknya saat ini bernanah.

"ARS kondisinya masih belum stabil dan di empat lukanya itu sekarang bernanah, kata dokter infeksi karena celuritnya berkarat dan penanganan pertamanya belum bersih, makanya dokter menyarankan besok (hari ini) ARS harus segera dioperasi," katanya.

Irna mengatakan kini keluarganya harus menyiapkan uang sebesar Rp 20 juta untuk biaya operasi ARS lantaran tidak di-cover BPJS Kesehatan. "Kami harus menyiapkan uang Rp 20 juta untuk operasi, karena korban pembacokan katanya (pihak rumah sakit) tidak di-cover BPJS. Tapi semoga masih bisa diusahakan pakai BPJS," ujar dia.

"Kami sekeluarga belum melakukan tuntutan apa pun kepada pelaku, sekarang kami fokus dulu untuk penyembuhan anak kami," tambah Irna.

Sebelumnya, polisi telah menangkap lima terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan ARS dan RIP. Kelima terduga pelaku adalah MFS (15 tahun), MRJ (19 tahun), AR (16 tahun), FF (16 tahun), dan AFN (20 tahun).

Kelimanya ditangkap di rumah salah satu terduga pelaku di Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin, 20 Februari 2023. Polisi juga mengamankan barang bukti celurit yang diduga digunakan saat menganiaya kedua korban.

Baca Juga: Pelaku Belum Dinyatakan ODGJ, Ini Motif Pembacokan Warga di Cicurug Sukabumi

Kronologi dugaan pengeroyokan dan penganiayaan ini berawal saat kedua korban sedang bermain game online bersama temannya yang lain, tak jauh dari rumah korban di Kampung Babakan RT 02/06 Kelurahan/Kecamatan Baros, Minggu sekira pukul 21.00 WIB. Mereka menongkrong dan main game online di pinggir selokan.

Tak lama, kelima terduga pelaku menghampiri korban serta diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan menggunakan celurit hingga mengakibatkan kedua korban terluka. Korban ARS mengalami luka bacok pada punggung dan ibu jari tangan sebelah kiri. Sementara RIP mengalami luka bacok pada kaki sebelah kanan.

Belum diketahui apakah kawanan terduga pelaku datang menggunakan sepeda motor atau tidak. Namun, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menyatakan motif dugaan penganiayaan ini adalah lantaran sekolah korban dan terduga pelaku musuh bebuyutan. "Musuh bebuyutan," kata Astuti.

Reporter: Asep Awaludin (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).