Progres Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi, Pemilik Bangunan Mulai Bongkar Mandiri

Rabu 22 Februari 2023, 20:31 WIB
Bangunan terdampak Proyek Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi mulai dibongkar mandiri oleh pemiliknya. | Foto: Ilyas

Bangunan terdampak Proyek Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi mulai dibongkar mandiri oleh pemiliknya. | Foto: Ilyas

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Alun-alun laut di kawasan Pantai Gadobangkong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dicita-citakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepertinya tak lama lagi akan terwujud.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, sejumlah bangunan yang sebelumnya berjejer di sekitar kawasan bersejarah itu kini mulai dibongkar secara mandiri oleh para eks pemilik lahan. Bangunan yang dibongkar itu terdiri dari rumah tinggal, toko hingga penginapan.

Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan, kegiatan pembongkaran atau penertiban tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang sudah dimusyawarahkan pada 17 Januari 2023 lalu.

"Jadi pertengahan bulan (Februari) ini mereka diminta untuk mengosongkan bangunan-bangunan itu," ungkap Ali, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Alun-alun Laut Gadobangkong Dibangun, 5 Proyek Skema PEN 2021 di Kab Sukabumi

Pembongkaran yang dilakukan secara mandiri ini, lanjut Ali, untuk memberikan kesempatan kepada para eks pemilik lahan memanfaatkan material bangunan yang masih bisa dimanfaatkan.

"Sehingga pembongkarannya pun dilakukan oleh mereka, kecuali bangunan-bangunan yang menurut mereka tidak akan dimanfaatkan, maka pemerintah daerah yang akan melakukan penertiban dan pembersihan," jelasnya.

Ditegaskan Ali Iskandar, sebelumnya juga pemerintah daerah telah melakukan pembebasan melalui intansi terkait, terhadap lahan di area yang akan dijadikan alun-alun dan ruang terbuka hijau (RTH) ini. Di mana secara konseptualnya luas lahan yang akan digunakan kurang lebih 10.200 meter persegi.

"Nah awalnya setengahnya sudah dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi bahkan sudah bersertifikat, sisanya diproses ditahun 2022 yang lalu dan sudah diselesaikan, sudah dihitung sebagaimana hitungan tim appraisal," terangnya.

"Mereka (eks pemilik bangunan dan lahan) menerima dan terjadi perpindahan kepemilikan ke pemerintah daerah," tambahnya.

Baca Juga: Kang Emil Blak-blakan Soal Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu

Ali mengungkapkan, setelah penertiban bangunan selesai, agenda kedepannya tentunya pelaksanaan pembangunan akan dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Jabar.

"Jadi pemerintah provinsi sudah meminta lahan dalam posisi clean and clear. Diperkirakan awal Maret masuk ke pertengahan sudah ada aktifitas penataan lahan, untuk selanjutnya dikerjakan oleh pemerintah Provinsi Jabar untuk pembangunannya," bebernya.

Menurut Ali, alasan area Gadobangkong akan kembali dilakukan penataan menjadi alun alun dan RTH karena dulunya secara silsilah dan risalah merupakan dermaga.

Adanya dermaga saat itu, menjadikan Kota Palabuhanratu banyak didatangi wisatawan, baik lokal maupun wisatawan dari luar negeri.

"Saat itu Palabuhanratu dikenal dan sisa-sisa kejayaan Palabuhanratu itu bisa dilihat dari dermaga tadi, karena ini bersifat ikonik dan tematik maka pak Gubernur Jabar, juga hasil diskusi pak Bupati, ingin menjadikan lahan di Gadobangkong menjadi ruang terbuka hijau dan juga akan dijadikan alun-alun Kabupaten Sukabumi yakni alun alun Gadobangkong Palabuhanratu," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Alasan Sopir Truk Kabur usai Tewaskan Pemotor di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Diketahui, Proyek yang digagas Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Sukabumi ini sudah tersiar sejak 2020. Namun, akibat pembebasan lahan yang belum sepenuhnya rampung, proyek senilai Rp 23 miliar ini terkesan molor.

Lurah Palabuhanratu Hendriyana mengatakan, dari total delapan eks pemilik lahan, masih ada dua orang yang lahannya belum tuntas dibebaskan, namun tak sampai menjadi sengketa karena kedua eks pemilih lahan tersebut tinggal menunggu pembayaran.

“Masih ada dua objek atau pemilik lahan yang belum karena masih menunggu penghitungan ulang dari KJPP atau Tim Appraisal, jadi tidak bisa terbayarkan di tahun 2022,” kata Hendri.

“Mereka tinggal menunggu realisasi saja, karena pembayarannya sudah masuk penganggaran di tahun 2023 ini,” tambahnya.

Hendri menuturkan, bulan Februari ini semua bangunan sudah harus terbongkar. "Kecuali yang dua objek sesuai kesepakatan rapat terakhir di kecamatan, jadi dari 8 objek, 6 objek harus sudah dibongkar pemilik awal," ujarnya.

Baca Juga: Misteri Goa Pojok Lawang, Saudara Ketiga Goa Kutamaneuh dan Situ Kubang Sukabumi

Menurut Hendri, dari sejumlah objek bangunan terdampak tersebut, saat ini sudah ada yang ditinggalkan dan juga ada yang masih bertahap dibongkar atau materialnya dimanfaatkan oleh pemilik awal.

"Adapun yang sudah dibongkar hari ini sebanyak 5 objek bangunan. Tinggal objek yang ditempati rumah makan geksor, bakso dan bengkel yang masih eksisting ditempati dan beraktifitas. Yang rumah makan geksor itu tengah disewa dan yang menyewanya atau yang mengontrak menunggu penyelesaian dengan pemilik awal," tuturnya.

"Menurut penyewa, bangunan rumah makan itu penyewa yang bangun, sementara pembayaran sudah full ke pemilik awal. Jadi tinggal penyelesaian antara pihak pemilik awal sama penyewa. Pemilik membayar dulu bangunan yang sudah dibangun penyewa. Tadi sudah dimediasi oleh kecamatan," tandasnya.

Reporter: Ilyas Supendi (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)