SUKABUMIUPDATE.com - Salsabilla Afriandra, bayi berusia 3 bulan yang berada di kampung Ciogong RT 06 RW 02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, hanya bisa pasrah, dengan bentuk kepala yang membesar, mengiris hati dan iba melihatnya.
Salsabilla, yang lahir 27 Desember 2022 menurut dokter dinyatakan mengidap penyakit hidrosefalus obstruktif (non-communicating). Semakin hari kondisinya semakin memperihatinkan.
Anak kedua dari pasangan suami istri Della Novita dengan Polen Afriandra tersebut, sebelumnya sudah dipantau pihak Puskesmas Tegalbuleud.
Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Kasi Binwas Tegalbuleud, Leni Nurliah membenarkan adanya kondisi anak tersebut, dan sekarang ibu dan anaknya tinggal dirumah uwanya.
"setelah melahirkan dari RSUD Jampangkulon, mereka pindah kerumah uwaknya yang tidak jauh dari rumahnya, karena kondisi rumah panggungnya sudah reyot," katanya kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Lewat Uluran Tangan, Bocah Surade Sukabumi Penderita Hidrosefalus Dioperasi
Menurut Leni, perekonomian kedua orang tua bayi tersebut sangat memperhatinkan.
"kami dari Kecamatan Tegalbuleud, sudah mengecek ketempat tinggalnya, dan sudah melaporkan kepihak Dinsos Kabupaten Sukabumi, katanya besok mau turun," ungkapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Tegalbuleud, Subarjo menuturkan bayi baru lahir tersebut sudah dipantau oleh bidan desa, dan mau dirujuk ke RSUD Syamsudin atau Bunut.
Baca Juga: Alami Kelumpuhan, Bocah Pengidap Hidrosefalus di Surade Sukabumi Butuh Uluran Tangan
"Betul, bayi tersebut mengidap penyakit Hidrosefalus," imbuhnya.
TKSK Tegalbuleud Yudiansyah menambahkan kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak. "besok akan ketempat tinggalnya, bersama Dinsos. Ya akan segera ditangani, ketahuannya 2 bulan sejak lahir" pungkasnya.