Menderita Hidrosefalus, Bayi 3 Bulan di Tegalbuleud Sukabumi Sangat Memprihatinkan

Rabu 22 Februari 2023, 18:39 WIB
Salsabilla Afriandra, bayi berusia 3 bulan warga kampung Ciogong Desa Tegalbuleud Sukabumi mengidap penyakit hidrosefalus obstruktif | Foto : Ragil Gilang

Salsabilla Afriandra, bayi berusia 3 bulan warga kampung Ciogong Desa Tegalbuleud Sukabumi mengidap penyakit hidrosefalus obstruktif | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Salsabilla Afriandra, bayi berusia 3 bulan yang berada di kampung Ciogong RT 06 RW 02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, hanya bisa pasrah, dengan bentuk kepala yang membesar, mengiris hati dan iba melihatnya. 

Salsabilla, yang lahir 27 Desember 2022 menurut dokter dinyatakan mengidap penyakit hidrosefalus obstruktif (non-communicating). Semakin hari kondisinya semakin memperihatinkan.

Anak kedua dari pasangan suami istri Della Novita dengan Polen Afriandra tersebut, sebelumnya sudah dipantau pihak Puskesmas Tegalbuleud.

Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Kasi Binwas Tegalbuleud, Leni Nurliah membenarkan adanya kondisi anak tersebut, dan sekarang ibu dan anaknya tinggal dirumah uwanya.

"setelah melahirkan dari RSUD Jampangkulon, mereka pindah kerumah uwaknya yang tidak jauh dari rumahnya, karena kondisi rumah panggungnya sudah reyot," katanya kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Lewat Uluran Tangan, Bocah Surade Sukabumi Penderita Hidrosefalus Dioperasi

Menurut Leni, perekonomian kedua orang tua bayi tersebut sangat memperhatinkan.

"kami dari Kecamatan Tegalbuleud, sudah mengecek ketempat tinggalnya, dan sudah melaporkan kepihak Dinsos Kabupaten Sukabumi, katanya besok mau turun," ungkapnya.

Sementara Kepala Puskesmas Tegalbuleud, Subarjo menuturkan bayi baru lahir tersebut sudah dipantau oleh bidan desa, dan mau dirujuk ke RSUD Syamsudin atau Bunut.

Baca Juga: Alami Kelumpuhan, Bocah Pengidap Hidrosefalus di Surade Sukabumi Butuh Uluran Tangan

"Betul, bayi tersebut mengidap penyakit Hidrosefalus," imbuhnya.

TKSK Tegalbuleud Yudiansyah menambahkan kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak. "besok akan ketempat tinggalnya, bersama Dinsos. Ya akan segera ditangani, ketahuannya 2 bulan sejak lahir" pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay