SUKABUMIUPDATE.com - Kamar mandi umum menjadi lokasi kejadian, dari dugaan percobaan pemerkosaan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap seorang gadis di Kampung Pojok, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada hari Senin, 20 Februari 2023, sore.
WS (24 tahun) mengatakan, pada sore hari dirinya hendak mandi dan mencuci baju di sebuah kamar mandi umum. Yang mana lokasinya tidak jauh dari lokasi rumah. Setibanya di lokasi kamar mandi umum, korban bergegas mencuci bajunya, hingga waktu menunjukan sekitar pukul 17.00 WIB
"Sebelumnya, saya nyuci baju di luar kamar mandi itu. Setelah selesai nyuci, saya pindah posisi ke dalam kamar mandi umum, lalu lanjut mandi. Perkiraan sekitar 15 menit saya selesai mandi. Udah beres mandi, saya buru-buru gunakan pakaian," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/02/2023).
Baca Juga: Ini Pengakuan Korban Perkosaan Asal Cicarap Kabupaten Sukabumi
Menurut korban, ketika itu pelaku yang tidak dikenalnya itu sudah berada di lokasi, lantaran pelaku sempat mencoba untuk mendorong pintu kamar mandi. "sontak saya bilang, Eh! (sambil berusaha menahan pintu kamar mandi), padahal sebelumnya, saya udah kasih isyarat. Bahwa ada orang, di dalam kamar mandi. Yaitu saya sendiri," kata dia.
Korban menyatakan, setelah pelaku berusaha mendorong pintu kamar mandi, pelaku bergegas pergi untuk menghindar. Namun belum lama waktu berselang, pelaku kembali ke kamar mandi dan bertanya kepada korban.
"itu pelaku menghindar, tetapi sekitar beberapa menit kemudian pelaku nanya saya. Dengan ucapan, teh pinjam sabun mandi boleh. Disitu tanpa mikir panjang saya kasih pinjam sabun mandi, dengan cara sodorkan tangan saya keluar. Diambil lah sabun itu oleh pelaku," terangnya.
Baca Juga: Diduga Perkosa Anak Tetangga, Pria di Surade Sukabumi Diciduk Polisi
Kemudian, sambung korban, pelaku kembali menggedor pintu, untuk mengembalikan sabun yang mungkin selesai digunakan. Korban kembali menyodorkan tangan sebelah kanan, untuk mengambil sabun yang hendak dikembalikan.
"setelah selesai pakai, dia ketok pintu sambil ngomong teh ini sabunnya. Disitu saya kembali menyodorkan tangan kanan saya untuk ambil sabun tersebut. Tetapi pelaku bukan mengembalikan sabun, melainkan memegangkan kelaminnya ke tangan saya," ungkapnya.
"sambil dia berucap eh salah. Setelah itu sabun disimpan di tangan saya. Disitu saya berupaya tahan pintu kamar mandi pakai badan dan punggung saya," lanjutnya.
Baca Juga: Anaknya Diduga Diperkosa Ayah Tiri, Ibu di Sukabumi Minta Keadilan
Setelah itu, kata korban, pelaku mulai beringas, lantaran berhasil mendobrak pintu kamar mandi, bahkan ketika masuk kamar mandi, pelaku mendekap badan korban pada tembok kamar mandi, tepatnya di lokasi kejadian.
"disitu saya di cium-cium oleh pelaku, saya berusaha melawan dengan sekuat tenaga saya, dengan cara remek-remek muka pelaku. Sambil teriak minta tolong, sekitar delapan kali saya teriak, untuk meminta pertolongan," paparnya.
Sementara itu, lanjut korban, pelaku berhasil melarikan diri menuju semak-semak jalan, yang menyambung ke kampung sebelah. Pada saat itu pelaku melarikan diri dengan keadaan telanjang bulat dan hanya membawa celana.
"saya sempat mengejar pelaku, tetapi kehilangan jejak. Ketika itu saya tidak berani mengejar lagi, dikarenakan rumput yang dia lewati untuk melarikan diri, tingginya hampir sebahu orang dewasa," ungkapnya.
Lebih lanjut korban mengatakan, barang bukti yang ditinggalkan dilokasi kejadian yaitu, sweater, baju dan sendal milik pelaku. Kemudian sambung korban pada saku sweater ditemukan sebuah pisau kater.