Pelaku Paksa Masuk Kamar Mandi, Gadis di Sukabumi Nyaris Diperkosa OTK

Rabu 22 Februari 2023, 00:09 WIB
Gadis di Cibadak nyaris diperkosa OTK (orang tak dikenal) saat mandi dikamar mandi umum  | Foto : Pixabay

Gadis di Cibadak nyaris diperkosa OTK (orang tak dikenal) saat mandi dikamar mandi umum | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kamar mandi umum menjadi lokasi kejadian, dari dugaan percobaan pemerkosaan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap seorang gadis di Kampung Pojok, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada hari Senin, 20 Februari 2023, sore.

WS (24 tahun) mengatakan, pada sore hari dirinya hendak mandi dan mencuci baju di sebuah kamar mandi umum. Yang mana lokasinya tidak jauh dari lokasi rumah. Setibanya di lokasi kamar mandi umum, korban bergegas mencuci bajunya, hingga waktu menunjukan sekitar pukul 17.00 WIB

"Sebelumnya, saya nyuci baju di luar kamar mandi itu. Setelah selesai nyuci, saya pindah posisi ke dalam kamar mandi umum, lalu lanjut mandi. Perkiraan sekitar 15 menit saya selesai mandi. Udah beres mandi, saya buru-buru gunakan pakaian," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/02/2023).

Baca Juga: Ini Pengakuan Korban Perkosaan Asal Cicarap Kabupaten Sukabumi

Menurut korban, ketika itu pelaku yang tidak dikenalnya itu sudah berada di lokasi, lantaran pelaku sempat mencoba untuk mendorong pintu kamar mandi. "sontak saya bilang, Eh! (sambil berusaha menahan pintu kamar mandi), padahal sebelumnya, saya udah kasih isyarat. Bahwa ada orang, di dalam kamar mandi. Yaitu saya sendiri," kata dia.

Korban menyatakan, setelah pelaku berusaha mendorong pintu kamar mandi, pelaku bergegas pergi untuk menghindar. Namun belum lama waktu berselang, pelaku kembali ke kamar mandi dan bertanya kepada korban.

"itu pelaku menghindar, tetapi sekitar beberapa menit kemudian pelaku nanya saya. Dengan ucapan, teh pinjam sabun mandi boleh. Disitu tanpa mikir panjang saya kasih pinjam sabun mandi, dengan cara sodorkan tangan saya keluar. Diambil lah sabun itu oleh pelaku," terangnya.

Baca Juga: Diduga Perkosa Anak Tetangga, Pria di Surade Sukabumi Diciduk Polisi

Kemudian, sambung korban, pelaku kembali menggedor pintu, untuk mengembalikan sabun yang mungkin selesai digunakan. Korban kembali menyodorkan tangan sebelah kanan, untuk mengambil sabun yang hendak dikembalikan.

"setelah selesai pakai, dia ketok pintu sambil ngomong teh ini sabunnya. Disitu saya kembali menyodorkan tangan kanan saya untuk ambil sabun tersebut. Tetapi pelaku bukan mengembalikan sabun, melainkan memegangkan kelaminnya ke tangan saya," ungkapnya.

"sambil dia berucap eh salah. Setelah itu sabun disimpan di tangan saya. Disitu saya berupaya tahan pintu kamar mandi pakai badan dan punggung saya," lanjutnya.

Baca Juga: Anaknya Diduga Diperkosa Ayah Tiri, Ibu di Sukabumi Minta Keadilan

Setelah itu, kata korban, pelaku mulai beringas, lantaran berhasil mendobrak pintu kamar mandi, bahkan ketika masuk kamar mandi, pelaku mendekap badan korban pada tembok kamar mandi, tepatnya di lokasi kejadian.

"disitu saya di cium-cium oleh pelaku, saya berusaha melawan dengan sekuat tenaga saya, dengan cara remek-remek muka pelaku. Sambil teriak minta tolong, sekitar delapan kali saya teriak, untuk meminta pertolongan," paparnya.

Sementara itu, lanjut korban, pelaku berhasil melarikan diri menuju semak-semak jalan, yang menyambung ke kampung sebelah. Pada saat itu pelaku melarikan diri dengan keadaan telanjang bulat dan hanya membawa celana.

"saya sempat mengejar pelaku, tetapi kehilangan jejak. Ketika itu saya tidak berani mengejar lagi, dikarenakan rumput yang dia lewati untuk melarikan diri, tingginya hampir sebahu orang dewasa," ungkapnya.

Lebih lanjut korban mengatakan, barang bukti yang ditinggalkan dilokasi kejadian yaitu, sweater, baju dan sendal milik pelaku. Kemudian sambung korban pada saku sweater ditemukan sebuah pisau kater.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa