SUKABUMIUPDATE.com - Tata kelola kabel udara menjadi salah satu isu strategis yang dibahas dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Sukabumi di cafe SKBM, Selasa (21/2/2023).
Forum ini dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan telekomunikasi hingga para influencer media sosial.
“Allhamdulilah tadi sore sudah terlaksana forum perangkat daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi dengan sukses dan lancar,” ujar Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar kepada sukabumiupdate.com.
Rahmat mengatakan forum perangkat daerah ini merupakan forum perencanaan pembangunan daerah yang menjembatani prinsip perencanaan yang bersifat 'top down' dengan prinsip perencanaan yang bersifat 'bottom up'.
Baca Juga: Hari bahasa Ibu International, Inilah 3 Bahasa Daerah yang Populer di Sukabumi
“Kita tahu bahwa prinsip perencanaan top down itu dilaksanakan dengan cara teknokratif yang menyusun untuk jangka panjang kita punya RPJPD, jangka menengahnya atau 5 tahunan kita punya RPJMD dan setiap tahun punya RKPD,” ujarnya.
“Ini di match kan dengan metode prinsip perencanaan yang bottom up yang dilaksanakan melalui musyawarah tingkat kelurahan sampai kecamatan dan ketemu di forum perangkat daerah ini,” tambahnya.
Menurut Rahmat, forum perangkat daerah Diskominfo ini sedikit spesial, karena terencana secara kolaborasi dari segi pembiayaan maupun pelaksanaan. Kemudian dari segi peserta, melibatkan unsur-unsur masyarakat hingga swasta demi terwujudnya kolaborasi pentahelix ABCGM (Academicians, Business, Community, Government and Media).
“Allhamdulilah tadi dihadiri lengkap pak wali, pak wakil, beberapa SKPD terkait juga. Yang spesial adalah para influencer atau aktivis media sosial yang mempunyai jumlah follower dan subscriber di atas ratusan ribu yang berdomisili di Kota Sukabumi juga kita hadirkan,” tuturnya.
“Selain itu juga menghadirkan seluruh perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di Kota Sukabumi. Ini karena kita berprinsip bahwa pembangunan adalah untuk masyarakat dan harus dilaksanakan dengan kolaboratif,” tuturnya.
Baca Juga: PNS Bakal Dapat Fasilitas Ini Jika Pindah ke IKN, Dijamin Betah!
Adapun isu strategis yang dibahas dalam Forum Perangkat Daerah Diskominfo ini, lanjut Rahmat, pertama adalah bagaimana peran Diskominfo dalam rangka meningkatkan kondusifitas pembangunan ke depan. Kedua, yaitu terkait tata kelola kabel udara.
“Yang kita tahu bahwa saat ini keberadaan kabel udara fiber optik ini sudah mengganggu view pemandangan kita, jadi harus dikelola secara betul," tuturnya.
"Mudah-mudahan ke depan kita mempunyai master plan yang mengatur area mana saja harus clear kabel udara, kemudian area yang bisa kita kelola dengan satu tiang bersama. Lalu ada area yang masih ditoleransi bisa kabel udara seperti layaknya sekarang,” jelasnya.
Kemudian isu strategis lainnya, kata Rahmat, yakni membahas kolaborasi dengan influencer atau aktivis media sosial dalam rangka bersama-sama mensosialisasikan hal hal positif tentang Kota Sukabumi, mempublikasikan hasil-hasil pembangunan Kota Sukabumi, serta ikut mensosialisasikan program dan kegiatan strategis pemerintah Kota Sukabumi.
“Yang jelas adalah bahwa para influencer ini kita ajak untuk berkontribusi untuk kemajuan Kota Sukabumi dan juga ikut meminimalisir berita-berita hoax yang berkembang,” tandasnya.