Deklarasi Cegah Pencemaran Lingkungan di Sukabumi, Pelajar Kompak Bawa Botol Minum

Selasa 21 Februari 2023, 20:00 WIB
Deklarasi pencegahan pencemaran lingkungan di Sukabumi, pelajar  kompak bawa botol minum (tumbler) | Foto : Ibnu Sanubari

Deklarasi pencegahan pencemaran lingkungan di Sukabumi, pelajar kompak bawa botol minum (tumbler) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mendukung sekolah Adiwiyata, yang merupakan sekolah berbudaya lingkungan di wilayah Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Pemerintah Kecamatan Cidahu berinovasi dengan cara menghimbau sekolah yang ada di wilayahnya untuk membawa botol minuman dan tempat makan dari rumah.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi pencemaran sampah plastik dari kemasan jajanan, yang biasanya marak ditemukan pada ingkungan sekolah. Bertepatan dengan Mieling Poe Basa Indung, pihaknya memulai dengan menghimbau kepada beberapa Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Cidahu, untuk membawa botol minuman dan tempat makanan dari rumah.

Camat Cidahu Jaenal Abidin menyatakan, ada ribuan jumlah pelajar di Kecamatan Cidahu yang aktif sekolah, meliputi PAUD, SD, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Jika ribuan orang setiap harinya membawa kemasan plastik untuk minum dan kemasan sterofom pada makanan, dari tukang dagang, pada saat hari itu juga produksi sampah akan banyak.

"kita sedang menggiati program Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Yang pertama reduce yaitu mengurangi sampah, kedua reuse yaitu menggunakan kembali dan recylce yaitu mendaur ulang. Tentunya disini kan banyak perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), ketiganya itu, dari CSR ada kegiatan atau projek," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/02/2023)

Deklarasi pencegahan pencemaran lingkungan di Sukabumi, pelajar di cidahu kompak bawa botol minum (tumbler) | Foto : Ibnu SanubariDeklarasi pencegahan pencemaran lingkungan di Sukabumi

Menurut Jaenal, anak sekolah dihimbau membawa botol plastik/tumblr, untuk anak bisa minum air dimanapun ketika membutuhkan, lantaran airnya sudah tersimpan di kantong. "Jangan sampai anak mau minum, dia malu atau nahan,sehingga kapanpun dia haus bisa langsung minum. Jadi salah satu manfaatnya memudahkan," tegasnya.

Kemudian, sambungnya, hal tersebut bertujuan untuk mengurangi dehidrasi, mengurangi sampah plastik, lantaran yang tadinya menimbun banyak sampah plastik, perlahan akan berkurang dengan diberlakukan murid-murid membawa botol minum atau tempat makan.

"Selain itu, salah satu cara untuk penghematan atau efisiensi terhadap murid- murid, termasuk pedagang bisa lebih hemat. Ketika hendak jajan, murid bawa botol minuman, maka bisa menggunakan botol minuman atau tempat makam yang dibawanya. Otomatis pedagang mengurangi modal atau beban belanja, jadi pedagang pun diuntungkan," kata Ia.

Ia menjelaskan, sekolah yang telah lama berjalan dengan baik, seperti membawa botol atau tempat makan dari rumah. Sampai dengan hari ini sudah mendapatkan manfaat yang luar biasa. Kemudian kata Ia, kegiatan ini akan diberlakukan pada setiap sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Cidahu.

"Kita bertahap, untuk kedepannya kegiatan ini berlaku ke semua tingkat sekolah yang ada di Cidahu. Hari ini kebetulan karena SD, ada peringatan Mieling Poe Basa Indung. Jadi tadi alhamdulillah masyarakat, khususnya orang tuanya, kompak menyambut kegiatan tersebut," jelasnya.

Selain itu, kegiatan Mieling Poe Basa Indung, sekaligus deklarasi penggunaan botol air dan misting. "Yang mana membiasakan yang sebelumnya pedagang memberikan mangkok sterofom atau plastik dan sedotan minuman, kini jajanan tersebut dituangkan ke dalam wadah yang dibawa murid," tuturnya.

Ia menyatakan, sebelumnya sudah ada tradisi membawa tempat minum/makan di beberapa sekolah kecamatan Cidahu, namun pihaknya berusaha untuk menggebyarkan kegiatan tersebut, dengan tujuan lingkungan tetap bersih dan tetap sehat dengan tidak adanya sampah plastik.

"Kebetulan kita akan menjadi lokasi, kegiatan penilaian Kabupaten/Kota sehat, salah satunya inovasi tadi, yaitu sekolah cantik tanpa adanya sampah plastik, dengan cara penguragan sampah," ungkapnya.

Disinggung tentang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang marak di wilayah Cidahu, pihaknya menyatakan tidak kontraproduktif terhadap itu…

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).